Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID -Â JAKARTA. Walmart baru saja meluncurkan logo barunya melalui sebuah pengumuman yang penuh semangat.
Namun, tanggapan publik di media sosial cenderung seragam—banyak yang merasa bahwa perubahan tersebut terlalu sederhana untuk disebut sebagai "penyegaran besar-besaran."
Penyegaran Merek Walmart: Apa yang Berubah?
Pada 13 Januari 2025, Walmart merilis pernyataan resmi yang mengungkapkan "penyegaran merek komprehensif" untuk mencerminkan evolusinya sebagai peritel omnichannel yang mengutamakan teknologi dan manusia.
Dalam pernyataan tersebut, Walmart menyatakan bahwa pembaruan ini meliputi perubahan pada wordmark, ikon spark khas Walmart, palet warna yang kini dikenal sebagai "True Blue and Spark Yellow," serta nada komunikasi yang lebih modern dan dinamis.
Namun, setelah melihat perbandingan logo sebelum dan sesudah, banyak yang menilai bahwa perubahannya sangat minim. Palet warna hanya sedikit diperbarui, dan ikon percikan hanya dibuat sedikit lebih lebar.
Tanggapan Publik: Apakah Seharga Jutaan Dolar?
Tidak butuh waktu lama bagi warganet untuk bereaksi terhadap "penyegaran" ini. Di Twitter, banyak pengguna melontarkan komentar jenaka tentang biaya yang mungkin dikeluarkan Walmart untuk desain ini.
Baca Juga: Keluarga Walton Pemilik Walmart Menjadi Keluarga Terkaya Sejagad Raya
Mengutip unilad, Salah satu pengguna mempertanyakan berapa biaya yang dikeluarkan, sementara pengguna lain menilai desain ini luar biasa tetapi dengan nada sarkastik. Banyak yang berpendapat bahwa firma konsultan mungkin mengantongi jutaan dolar untuk pembaruan ini.
Perbandingan pun muncul dengan rebranding Jaguar yang dinilai terlalu drastis. Seorang warganet menyebut bahwa perubahan ini lebih baik karena tidak dilakukan oleh agensi desain yang membuat logo Jaguar.
Pendapat Resmi dari Walmart
William White, Wakil Presiden Senior dan Chief Marketing Officer Walmart AS, tampak puas dengan penyegaran ini. Menurutnya, identitas baru ini tetap menghormati prinsip-prinsip pendiri Walmart, Sam Walton, sambil mencerminkan komitmen untuk melayani pelanggan yang terus berkembang.
White juga menambahkan bahwa pembaruan ini dirancang untuk meningkatkan kredibilitas, memperkuat koneksi dengan pelanggan, dan memposisikan Walmart sebagai merek yang modern dan relevan secara budaya.
Baca Juga: 10 Wanita Terkaya di Dunia Periode Januari 2025
Refleksi: Penyegaran yang Kontroversial
Meski langkah Walmart untuk menyegarkan mereknya bertujuan memperbarui identitas perusahaan agar lebih relevan dengan zaman, tanggapan skeptis dari publik menunjukkan bahwa perubahan minimal seperti ini sulit diterima sebagai "pembaruan besar."
Namun, sebagaimana dinyatakan oleh White, perubahan ini menekankan pada inovasi Walmart dalam mengikuti perkembangan pelanggan. Sebuah langkah kecil yang mungkin punya dampak besar dalam perjalanan merek jangka panjang.
Bagaimana menurut Anda? Apakah penyegaran ini sesuai ekspektasi, ataukah hanya perubahan kecil yang berbiaya besar?