kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.454   31,00   0,19%
  • IDX 6.384   -135,77   -2,08%
  • KOMPAS100 927   -22,47   -2,37%
  • LQ45 726   -11,89   -1,61%
  • ISSI 197   -5,73   -2,83%
  • IDX30 378   -4,14   -1,08%
  • IDXHIDIV20 455   -6,91   -1,50%
  • IDX80 105   -2,09   -1,95%
  • IDXV30 108   -2,33   -2,11%
  • IDXQ30 124   -1,12   -0,89%

Wapres AS pada Korut: Jangan mengetes kami


Selasa, 18 April 2017 / 07:03 WIB
Wapres AS pada Korut: Jangan mengetes kami


Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia

SEOUL. Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mengingatkan Korea Utara agar tidak mengetes keputusan militer Presiden Donald Trump, setelah melihat serangan militer ke Suriah dan Afghanistan. Peringatan ini dilontarkan di tengah kunjungannya ke Korea Selatan, Senin (17/4).

Korea Utara yang gagal dalam uji coba nuklir keenamnya pekan lalu, tidak menghentikan AS mengaktifkan sistem misil-pertahanan US THAAAD di Korea Selatan. Padahal, China telah mengajukan keberatan pada langkah AS ini.

"Korea Utara sebaiknya tidak mengetes niat Trump atau kekuatan militer AS di kawasan ini," kata Pence yang bertemu Plt Presiden Korea Selatan Hwang Kyo-ahn di Zona Demiliterisasi Korea (DMZ), kemarin.

Dia bilang, langkah militer tetap akan dipertimbangkan dalam proses menekan program senjata Korea Utara. Meski begitu, karena berpotensi menimbulkan korban jiwa, pemerintahan Trump akan memprioritaskan sanksi ekonomi berat yang dijatuhkan pada Korut. 

Pejabat senior Korea Utara menuduh aksi Washington ini akan memicu perang nuklir. Perwakilan Korut untuk PBB, Kim In Ryong mengatakan, Pyongyang tetap akan melakukan uji coba nuklir kapanpun setiap kali pimpinan (Presiden Kim Jong-un) menilai perlu dilakukan.

Kim Song Gyong, Dirjen Departemen Eropa dari Kementerian Luar Negeri Korea Utara menegaskan, jika AS melakukan "pergerakan kecil" apapun untuk melontarkan serangan nuklir ke Korut, Pyongyang akan segera membalas tanpa ampun. Sejauh ini, kedatangan kapal induk AS Carl Vinson ke perairan Korea belum dipertimbangkan sebagai "pergerakan kecil" tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×