kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.708.000   17.000   1,01%
  • USD/IDR 16.335   0,00   0,00%
  • IDX 6.788   -6,83   -0,10%
  • KOMPAS100 1.009   -1,54   -0,15%
  • LQ45 781   -2,24   -0,29%
  • ISSI 211   0,76   0,36%
  • IDX30 405   -1,54   -0,38%
  • IDXHIDIV20 488   -3,62   -0,74%
  • IDX80 114   -0,07   -0,06%
  • IDXV30 120   -0,76   -0,63%
  • IDXQ30 133   -0,78   -0,59%

Uni Eropa: Warga Gaza Harus Kembali ke Rumah dengan Bermartabat


Selasa, 18 Februari 2025 / 09:19 WIB
Uni Eropa: Warga Gaza Harus Kembali ke Rumah dengan Bermartabat
ILUSTRASI. Uni Eropa berencana untuk menginformasikan kepada Israel minggu depan bahwa warga Palestina yang terusir dari rumah mereka di Gaza harus dipastikan mendapatkan kepulangan yang bermartabat. REUTERS/Yves Herman


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Uni Eropa berencana untuk menginformasikan kepada Israel minggu depan bahwa warga Palestina yang terusir dari rumah mereka di Gaza harus dipastikan mendapatkan kepulangan yang bermartabat. 

Selain itu, menurut sebuah dokumen yang dilihat oleh Reuters, Eropa menegaskan akan berkontribusi untuk membangun kembali wilayah yang hancur.

Hal tersebut menggemakan posisi Arab Saudi, tetapi bertentangan dengan tujuan yang dinyatakan Presiden Donald Trump agar AS mengambil alih jalur pantai yang hancur dan membangunnya kembali menjadi "Riviera Timur Tengah" sementara warga Gaza beremigrasi ke negara lain.

Uni Eropa, yang selama ini menjadi penyedia bantuan utama bagi warga Palestina, akan menguraikan posisinya kepada pejabat Israel dalam pembicaraan di Brussels pada tanggal 24 Februari sebagai bagian dari Dewan Asosiasi Uni Eropa-Israel, yang merupakan sesi pertama sejak tahun 2022.

Sebuah dokumen yang menguraikan rancangan posisi Uni Eropa menekankan komitmen Eropa terhadap keamanan Israel dan pandangannya bahwa warga Gaza yang mengungsi harus dipastikan dapat kembali dengan aman dan bermartabat ke rumah mereka di Gaza.

"Uni Eropa akan secara aktif berkontribusi pada upaya internasional terkoordinasi untuk pemulihan dan rekonstruksi dini di Gaza," katanya.

Baca Juga: Militer Israel Makin Kuat, Amerika Mengirimkan Bom Berat MK-84

Dijelaskan pula, "Uni Eropa sangat menyesalkan banyaknya jumlah warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak, yang telah kehilangan nyawa, dan situasi kemanusiaan yang sangat buruk yang terutama disebabkan oleh kurangnya bantuan yang masuk ke Gaza, khususnya di wilayah Utara." 

Israel melancarkan serangannya ke Gaza setelah pejuang dari kelompok militan Palestina Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut penghitungan Israel.

Lebih dari 48.000 orang telah tewas di Gaza, menurut pejabat kesehatan Palestina. Sebagian besar daerah kantong itu telah hancur dengan sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya sebelum perang telah mengungsi beberapa kali, kata badan-badan kemanusiaan.

Tonton: Israel Dirumorkan Bakal Serang Iran pada Pertengahan Tahun 2025

“UE sangat menentang semua tindakan yang merusak kelangsungan solusi dua negara,” dokumen itu menambahkan.

Pernyataan tersebut merujuk pada posisi Eropa bahwa warga Palestina harus memiliki tanah air yang merdeka di samping Israel.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×