Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan studio berpengaruh sepanjang sejarah asal Amerika Serikat (AS), Warner Bros menunjuk Chief Executive Officer (CEO) wanita pertama dalam 96 tahun, Ann Sarnoff, menggantikan Kevin Tsujihara yang mengundurkan diri pada Maret silam.
Sarnoff saat ini masih menjabat sebagai Presiden BBC Amerika. "Saya ingin bekerja dengan keluarga Warner Media dan menjadi bagian signifikan dalam tim. Saya juga ingin mewarisi dan mencatat sejarah penting dari WarnerBros dan akan menjadikan perusahaan lebih kuat lagi ke depannya," tutur Sarnoff sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (25/6).
Sebagai informasi, pada 2018 Warner Bros diakuisisi oleh perusahaan operator nirkabel terbesar kedua di AS, AT&T Inc dengan nilai US$ 85 miliar. Dengan begitu, Warner Bros akan meluncurkan Warner Media pada 2020.
Perempuan yang pernah menduduki jabatan tinggi di Asosiasi Basket Nasional (National Basketball Association), Viacom dan Dowjones ini, akan efektif memegang jabatan pada bulan depan dan melapor di bawah CEO Warner Media, John Stakey.
"Ann menunjukkan kemampuan menciptakan inovasi dan meningkatkan pendapatan dengan melakukan perubahan serta evolusi dalam industri kami," ucap Stakey dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, mantan CEO Warner Bros sebelumnya, Kevin Tsujihara, mengundurkan diri karena diduga terlibat skandal. Ia dituduh memberikan peran kepada seorang aktris setelah keduanya berhubungan seks. Pria yang telah berkeluarga tersebut membantah jika pihaknya tidak pernah langsung terjun dalam aktivitas perekrutan dan audisi.