Sumber: CNBC,Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor kawakan dan CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, membenamkan investasi sebesar US$ 500 juta atau setara Rp 7,15 triliun (kurs Rp 14.300) di perusahaan Nubank, sebuah bank digital swasta yang berbasis di Brasil.
Melansir CNBC, Selasa (8/9), Nubank, yang didirikan pada 2013, membuat penampilan pertamanya di daftar 50 Disruptor CNBC awal tahun ini. Perusahaan mengatakan memiliki sekitar 40 juta pelanggan.
CEO perusahaan mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa penawaran umum perdana mungkin dilakukan tetapi tidak direncanakan.
Buffett tidak asing dengan investasi di perusahaan keuangan, karena bank tradisional dan perusahaan asuransi merupakan bagian besar dari portofolio investasi Berkshire. Namun, Buffett telah menjual hampir semua sahamnya di Wells Fargo pada akhir kuartal pertama, menurut pengajuan sekuritas.
Baca Juga: 6 Tips mendidik anak agar menjadi seperti Warren Buffett
Saham kelas B Berkshire sedikit berubah pada Selasa pagi setelah pengumuman tersebut pada Selasa. Saham telah meningkat hampir 25% tahun ini.
Mengutip Reuters, produk yang paling dikenal dari Nubank adalah sebagai penerbit kartu kredit. Pada kesempatan yang sama Nunbank juga mengatakan telah mengumpulkan tambahan modal sebesar US$ 250 juta dari serangkaian investor lain.
Masuknya investasi baru ini membuat nilai Nubank naik menjadi US$ 30 miliar dari sebelumnya US$ 25 miliar pada putaran penggalangan dana sebelumnya.
Transaksi ini juga membuat Nubank masuk jajaran atas sebagai perusahaan fintech di seluruh dunia, setara dengan startup pialang Robinhood Markets Inch dan Lufax China, tapi masih jauh di belakang Ant Group.
Baca Juga: Tips investasi Bernard Arnault sehingga jadi orang terkaya dunia
Taruhan Buffett di Brasil
Nubank adalah taruhan kedua Warren Buffett pada startup keuangan Brasil. Berkshire Hathaway-nya juga mengakuisisi saham di perusahaan pembayaran StoneCo Ltd hampir tiga tahun lalu, ketika go public.
Sebuah pasar keuangan yang sangat terkonsentrasi, di mana lima pemberi pinjaman teratas memegang hampir 78% dari total aset negara, Brasil telah menjadi sarang pertumbuhan fintech.
Baca Juga: Bill Gates-Warren Buffett bangun reaktor nuklir senilai Rp 14,32 triliun di Wyoming
Perbankan online telah mengurangi biaya untuk pendatang baru dan bank sentral telah menciptakan aturan baru untuk mendorong persaingan, yang bertujuan untuk menurunkan biaya dan suku bunga bagi konsumen.
Putaran pendanaan baru Nubank senilai US$ 750 juta adalah bagian dari putaran penggalangan dana seri G, yang berjumlah US$ 1,15 miliar. Bagian awal dari putaran seri G diumumkan pada bulan Januari.
Peserta lain dalam putaran tersebut termasuk Sands Capital, Canada Pension Plan Investment Board, MSA Capital, Advent's Sunley House Capital dan manajer aset Brasil Verde Asset Management dan Absoluto Partners.