Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Warren Buffett bukanlah penggemar emas sebagai aset investasi. Penjelasan atas ketidaksukaan Warren Buffett terhadap emas berasal dari prinsip-prinsip investasi nilai dasarnya.
Melansir Investopedia, Warren Buffett sangat vokal tentang kritiknya terhadap emas sebagai investasi. Dia melihat sedikit atau tidak ada nilai di dalam emas. Apa yang disebut Buffett sebagai kurangnya nilai dihasilkan dari kurangnya kegunaan.
Salah satu prinsip dasar investasi Warren Buffett adalah bahwa seseorang hanya boleh berinvestasi dalam hal-hal yang berguna dan yang memiliki tujuan tertentu dan yang menyediakan beberapa kebutuhan praktis yang dimiliki orang.
Emas tidak memenuhi persyaratan kegunaan Warren Buffett. Emas bisa dijadikan perhiasan cantik, tetapi pada umumnya tanpa kegunaan praktis. Menurut pendapat Warren Buffett, karena hampir tidak memiliki nilai bawaan, itu bukan aset keuangan yang baik. Komoditas logam yang berkilauan bagi Warren Buffett adalah perak, bukan emas.
Baca Juga: Soal Karir, Warren Buffett: Carilah Kepuasan Pribadi daripada Keuntungan Murni
Berikut adalah beberapa pernyataan Warren Buffett tentang si logam mulia alias emas seperti yang dikutip dari Forbes:
“[Emas] digali dari tanah di Afrika, atau di suatu tempat. Kemudian kami mencairkannya, menggali lubang lain, menguburnya lagi dan membayar orang-orang untuk berjaga-jaga. Itu tidak memiliki utilitas.”
Mengacu pada emas, “Jauh lebih baik memiliki angsa yang terus bertelur daripada angsa yang hanya duduk di sana dan memakan asuransi dan penyimpanan dan beberapa hal seperti itu.”
“Anda bisa mengambil semua emas yang pernah ditambang, dan itu akan mengisi kubus 67 kaki di setiap arah. Untuk apa nilainya dengan harga emas saat ini, Anda dapat membeli — bukan sebagian — semua lahan pertanian di Amerika Serikat. Plus, Anda bisa membeli 10 Exxon Mobils (XOM), plus uang jalan-jalan senilai US$ 1 triliun. Atau Anda bisa memiliki kubus besar dari logam. Yang mana yang akan Anda ambil? Mana yang akan menghasilkan nilai lebih?”
Baca Juga: Warren Buffett: Investasi Membutuhkan Isolasi Diri dari Opini Populer
Yang menarik dari kutipan ini adalah bahwa mereka tidak berlaku untuk Barrick Gold. Tidak seperti emas, Barrick Gold "terus bertelur" dalam bentuk keuntungan dan dividen. Ia tidak mengubur emasnya di dalam tanah, ia menjualnya kepada orang lain yang menguburnya di dalam tanah.