kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Warren Buffett jual bisnis media cetak, termasuk koran yang terbit di kampungnya


Rabu, 29 Januari 2020 / 22:00 WIB
Warren Buffett jual bisnis media cetak, termasuk koran yang terbit di kampungnya


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Berkshire Hathaway Inc perusahaan yang dikelola investor legendaris Warren Buffett mengumumkan pada hari Rabu (29/1) bahwa mereka akan menjual semua surat kabar media cetak yang sahamnya dimiliki kepada Lee Enterprises Inc. 

Lee Enterprises adalah perusahaan penerbit yang telah mengelola operasi grup surat kabar selama 18 bulan terakhir.

Keputusan menjual bisnis media ini membuat Berkshire Hathaway meninggalkan perusahaan yang telah lama didukung dan dipertahankan Warren Buffett, bahkan ketika kondisi keuangan perusahaan tersebut memburuk.

Baca Juga: Warren Buffett menghabiskan 80% waktunya untuk membaca, ini 9 buku favoritnya.

Mengutip Reuters, Lee akan membayar sebesar US$ 140 juta atau sekitar Rp 1,90 triliun (Kurs Rp 13.000) dalam bentuk tunai untuk membeli 31 surat kabar harian dan puluhan surat kabar mingguan dan produk lainnya.

Surat kabar yang dijual tersebut termasuk Omaha World-Herald yang terbit di kota kelahiran Berkshire di Nebraska, serta Buffalo News yang terbit di negara bagian New York bagian barat, sebuah surat kabar yang dibeli Berkshire pada tahun 1977.

Baca Juga: Rahasia Bill Gates membangun kekayaan meskipun telah pensiun 20 tahun lalu

Kendati begitu, Buffett akan mempertahankan hubungan dengan Lee, dengan cara Berkshire akan meminjamkan uang sebesar US$ 576 juta dengan bunga tahunan 9% kepada Lee.

Penjualan bisnis media cetak ini tidak begitu berdampak pada Berkshire Hathaway. Karena bisnis surat kabar hanya mewakili sebagian kecil dari portofolio perusahaan, yang membeli sebagian besar kepemilikan atas surat kabar tersebut satu dekade terakhir.

Mengutip Nytimes.com, dalam sebuah surat kepada penerbit surat kabar pada 2012, Buffett pernah menggambarkan dirinya sebagai "pecandu" surat kabar dengan desain untuk membeli lebih banyak kertas.

Tetapi Buffett semakin pesimistis dengan bisnisnya baru-baru ini karena turunnya pendapatan iklan. Dalam sebuah wawancara tahun lalu, ia mengatakan bahwa sebagian besar surat kabar adalah "roti panggang."

Penjualan bisnis seperti ini memang tidak biasa dilakukan Buffett. Kendati sejak lama Buffett sudah memberikan sinyal terhadap bisnis surat kabar yang semakin meredup.

Baca Juga: Bill Gates menempatkan lebih dari 60% kekayaannya dalam bentuk saham

Buffet mengatakan kepada pemegang saham Berkshire pada Mei 2018 bahwa hanya Wall Street Journal, New York Times dan mungkin Washington Post yang telah menemukan model digital yang cukup kuat untuk mengimbangi penurunan cetak.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×