CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Warren Buffett: Kesalahan nomor 1 orang tua saat mengajari anak-anak tentang uang


Minggu, 15 November 2020 / 14:44 WIB
Warren Buffett: Kesalahan nomor 1 orang tua saat mengajari anak-anak tentang uang
Warren Buffett: Kesalahan nomor 1 orang tua saat mengajari anak-anak mereka tentang uang.


Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Kecerdasan dalam mengelola keuangan merupakan salah satu kunci sukses di masa depan. Dan pelajaran itu baiknya sudah dilakukan sejak dini. Jika ada satu orang yang memahami pentingya mengajari anak-anak tentang tanggungjawab soal keuangan itu adalah Warren Buffett.

Sebelum menjadi CEO Berkshire Hathaway, investor legendaris ini memulai beberapa bisnis kecil - mulai dari usia enam tahun, ketika dia membeli enam bungkus Coke seharga 25 sen dan menjual setiap kaleng dengan harga satu nikel. Dia juga menjual majalah dan permen karet dari pintu ke pintu.

“Ayah saya adalah inspirasi terbesar saya,” kata Buffett dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada tahun 2013.

“Apa yang saya pelajari sejak usia dini darinya adalah memiliki kebiasaan yang benar sejak dini. Menabung adalah pelajaran penting yang dia ajarkan padaku," kenang Buffett.

Baca Juga: Rahasia orang terkaya dunia Jeff Bezos lebih banyak melakukan hal benar

Ketika ditanya apa yang menurutnya merupakan kesalahan terbesar yang dilakukan orang tua ketika mengajari anak-anak mereka tentang uang, miliarder itu berkata:

"Kadang-kadang orang tua menunggu sampai anak-anak mereka remaja sebelum mereka mulai berbicara tentang mengelola uang - padahal mereka bisa memulainya ketika anak-anak mereka masih kecil di prasekolah. ”

Waktu adalah salah satu faktornya

Ya, Anda membacanya dengan benar: Prasekolah. Menurut Buffett, para peneliti telah mencatat bahwa 80% dari pertumbuhan otak kita terjadi pada usia 3 tahun.

Baca Juga: 7 Fakta menarik Warren Buffett, sang dukun dari Omaha yang jarang diketahui

Satu studi dari Universitas Cambridge menemukan bahwa anak-anak sudah dapat memahami konsep uang dasar antara usia 3 tahun dan 4 tahun. Dan pada usia 7 tahun, konsep dasar yang berkaitan dengan perilaku keuangan di masa depan biasanya sudah berkembang.

“Sebagian besar orang tua sudah tahu betapa pentingnya mengajari anak-anak mereka tentang uang dan cara mengelolanya dengan benar,” kata Buffett.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×