kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Warren Buffett meyakini akan terjadi market crash, ini yang dia lakukan


Rabu, 23 Desember 2020 / 04:57 WIB
Warren Buffett meyakini akan terjadi market crash, ini yang dia lakukan
ILUSTRASI. Seperti apa gaya investasi Warren Buffett saat ekonomi terpukul pandemi? REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Aksi dan perkataan Warren Buffett, investor ternama dunia, selalu menjadi hal yang diawasi dengan cermat oleh setiap orang dalam komunitas keuangan. Seperti apa gaya investasi Warren Buffett saat ekonomi terpukul pandemi?

Menyimpan uang tunai

Melansir The Motley Fool, Berkshire Hathaway memiliki banyak uang tunai saat ini. Saat ini, perusahaan tersebut memiliki dana tunai mencapai US$ 147 miliar, nilai yang mencapai rekor sepanjang masa. 

Kenapa sangat banyak? Apakah karena kecemasannya? 

Menurut The Motley Fool, jika investor biasa mungkin memutuskan untuk menyimpan uang tunai karena takut akan apa yang akan terjadi di pasar, Warren Buffett kemungkinan besar menginginkan uang tunai agar tersedia jika suatu waktu muncul peluang. Tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti kapan market crash berikutnya akan terjadi, tapi itu akan terjadi. 

Baca Juga: Bisa ditiru, ini cara Warren Buffett mendidik anak biar pintar mengatur uang

Ketika itu terjadi, Warren Buffett mungkin ingin masuk ke banyak saham top yang saat ini diperdagangkan jauh di atas nilai perusahaan yang seharusnya.

Perusahaan seperti apa?

The Motley Fool menguraikan, pasar saham saat ini diperdagangkan jauh di atas seharusnya mengingat situasi ekonomi saat ini. Dunia semakin banyak berutang karena Covid-19. Utang ini harus dilunasi, dan jika itu terjadi, itu berarti pajak yang lebih tinggi dalam banyak kasus. 

Warga negara perlu mulai membayar tagihan yang lebih berat, dan itu akan menyebabkan kebutuhan uang tunai - uang tunai yang berasal dari investasi mereka, dalam beberapa kasus.

Baca Juga: Jeff Bezos hingga Warren Buffett, ini 10 Orang terkaya di Amerika tahun 2020

Jadi, kemungkinan besar akan terjadi kejatuhan ekonomi di masa mendatang. Namun, itu tidak berarti Anda tidak boleh berinvestasi. Warren Buffett sudah mulai berinvestasi di perusahaan yang dia yakini akan bermain defensif selama penurunan pasar. 

Ini termasuk perusahaan telekomunikasi, seiring peningkatan ekonomi akibat bekerja-dari-rumah. Ini juga mencakup perusahaan teknologi dan bisa berarti pula emas.

Warren Buffett bukanlah penggemar emas, tetapi tambang emas tampaknya berbeda. Anda bertaruh pada sebuah perusahaan, bukan hanya pada logamnya. Dalam hal ini, Anda dapat melihat perusahaan tumbuh melalui akuisisi sebagai investasi yang baik. 

Tapi meski begitu, Warren Buffett tidak mau mengambil risiko. Dalam kasus Barrick Gold, perusahaannya berinvestasi dan kemudian dua bulan kemudian menjual 42% sahamnya untuk mengambil keuntungan.

Baca Juga: Warren Buffett dan cerita tentang kesalahan paling mengerikan dalam karirnya

Menjadi seperti Warren Buffett

The Motley Fool menerangkan, intinya di sini adalah Anda harus memperhatikan pasar. Jika Anda memiliki saham yang menurut Anda tidak akan bertahan dari sejumlah tekanan, dan Anda membutuhkan uang tunai itu segera, ambillah keuntungan Anda. Kemudian simpan daftar pantauan saham yang bisa menjadi permainan defensif hebat selama beberapa tahun mendatang. 

Kejatuhan pasar kemungkinan besar terjadi di tahun baru, dan bisa terjadi di bulan pertama. Jadi, bersiaplah, miliki uang tunai di tangan, dan bersiaplah untuk melakukan beberapa investasi jangka panjang yang dapat menghasilkan keuntungan besar selama beberapa tahun ke depan.

Selanjutnya: Nasihat Warren Buffett untuk tidak berinvestasi dengan cara ini atau Anda bangkrut



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×