kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Warren Buffett sangat anti kapitalis, ini sebab utamanya


Senin, 25 November 2019 / 17:24 WIB
Warren Buffett sangat anti kapitalis, ini sebab utamanya
ILUSTRASI. Warren Buffett, investor kapitalis yang anti kapitalis. Sumber foto : thegriffingroupe.com


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - OMAHA. Warren Buffett adalah ikon kapitalisme Amerika. Sikapnya yang sopan dan selalu merendah telah berkontribusi banyak pada statusnya sebagai seorang kapitalis Amerika yang ulung.

Dia bahkan menyebut pertemuan tahunan perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway, "Woodstock for capitalists."

Buffett berhasil menghasilkan kekayaan US$ 86 miliar dengan mengalahkan Wall Street lewat pertandingannya sendiri.

Buffett banyak mendapatkan pujian di tanah airnya. "Lahir di Amerika Serikat lebih penting bagi kesuksesan saya daripada apa pun yang telah terjadi sejak itu."

Namun ada ironi yang hebat tentang kesuksesan Buffett.

Baca Juga: Warren Buffett menyukai saham asuransi, alasannya di luar dugaan

Di satu sisi, setiap kapitalis menekankan pentingnya persaingan. Di sisi lain, tulisan Buffett sendiri mengonfirmasi bahwa ia menghabiskan hidupnya dengan menghindari persaingan dengan segala cara.

Mengapa Buffett Membenci Persaingan?

Buffett sangat memahami kapitalisme dan persaingan.




TERBARU

[X]
×