kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.571   0,00   0,00%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Warren Buffett sangat anti kapitalis, ini sebab utamanya


Senin, 25 November 2019 / 17:24 WIB
Warren Buffett sangat anti kapitalis, ini sebab utamanya
ILUSTRASI. Warren Buffett, investor kapitalis yang anti kapitalis. Sumber foto : thegriffingroupe.com


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Seperti yang ia katakan, "Sifat kapitalisme adalah bahwa jika Anda memiliki bisnis yang baik, seseorang selalu ingin mengambilnya dari Anda dan meningkatkannya."

Baca Juga: Warren Buffett sangat membenci dividen, ini alasannya!

Tidak heran Buffett dan mitra bisnisnya Charlie Munger telah bekerja keras untuk menghindari investasi di perusahaan yang harus menghadapi persaingan setiap hari.

Sebaliknya, fokus utama mereka adalah berinvestasi di perusahaan yang sedekat mungkin dengan monopoli.

Ketika ditanya apa itu bisnis ideal Berkshire, jawaban Buffett singkat dan langsung pada intinya: "Kekuatan harga tinggi, sebuah monopoli."

Baca Juga: Terpopuler: Tip Warren Buffett untuk simpanan hari tua, Faisal Basri soal Ahok

Monopoli memiliki kekuatan harga yang hebat dan keuntungan dari pelanggan yang tidak memiliki alternatif.

Buffett menyamakan memiliki monopoli dengan memiliki jembatan tol yang tidak diatur. Anda memiliki kebebasan relatif untuk menaikkan tarif kapan dan sebanyak yang Anda inginkan.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×