kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.732   -3,00   -0,02%
  • IDX 8.329   10,88   0,13%
  • KOMPAS100 1.162   2,22   0,19%
  • LQ45 848   1,61   0,19%
  • ISSI 288   1,32   0,46%
  • IDX30 444   -1,50   -0,34%
  • IDXHIDIV20 511   -0,90   -0,18%
  • IDX80 131   0,26   0,20%
  • IDXV30 136   -0,20   -0,15%
  • IDXQ30 141   -0,53   -0,37%

Warren Buffett sangat anti kapitalis, ini sebab utamanya


Senin, 25 November 2019 / 17:24 WIB
Warren Buffett sangat anti kapitalis, ini sebab utamanya
ILUSTRASI. Warren Buffett, investor kapitalis yang anti kapitalis. Sumber foto : thegriffingroupe.com


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Seperti yang ia katakan, "Sifat kapitalisme adalah bahwa jika Anda memiliki bisnis yang baik, seseorang selalu ingin mengambilnya dari Anda dan meningkatkannya."

Baca Juga: Warren Buffett sangat membenci dividen, ini alasannya!

Tidak heran Buffett dan mitra bisnisnya Charlie Munger telah bekerja keras untuk menghindari investasi di perusahaan yang harus menghadapi persaingan setiap hari.

Sebaliknya, fokus utama mereka adalah berinvestasi di perusahaan yang sedekat mungkin dengan monopoli.

Ketika ditanya apa itu bisnis ideal Berkshire, jawaban Buffett singkat dan langsung pada intinya: "Kekuatan harga tinggi, sebuah monopoli."

Baca Juga: Terpopuler: Tip Warren Buffett untuk simpanan hari tua, Faisal Basri soal Ahok

Monopoli memiliki kekuatan harga yang hebat dan keuntungan dari pelanggan yang tidak memiliki alternatif.

Buffett menyamakan memiliki monopoli dengan memiliki jembatan tol yang tidak diatur. Anda memiliki kebebasan relatif untuk menaikkan tarif kapan dan sebanyak yang Anda inginkan.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×