Reporter: Dyah Megasari, BBC |
LONDON. Kabar buruk datang dari Warren Buffett. Miliarder kelas dunia ini baru saja didiagnosis oleh dokter terkena kanker prostat stadium satu.
Keterangan ini didapat dari suratnya yang ditujukan pada pemegang saham. Kenyataan ini diterima Buffet dari tes yang rutin dijalani.
"Saya didiagnosis pada 11 April sejak menjalani CAT scan, bone scan dan MRI," ujarnya.
Namun, orang nomor wahid di Berkshire Hathaway itu mengklaim kanker tersebut tidak mengancam kehidupannya secara jangka panjang.
Buffet yang saat ini berusia 81 tahun menuturkan akan memulai dua bulan pertama untuk terapi radiasi. Pengobatan ini dilakukan setiap hari dimulai pertengahan Juli.
Bukan tipe orang yang menyerah pada penyakit, dengan jumawa, meski divonis menderita kanker ia menyatakan energinya masih 100%. "Tidak merasakan apa-apa, seolah-olah kesehatan saya sangat normal," akunya.
Tunjuk penerus
Merasa bukan masalah yang kecil bagi perusahaannya, ia memutuskan memberi tahu para pemegang saham perusahaannya. "Saya akan membiarkan para pemegang saham tahu perubahan kesehatan ini," terangnya.
Sebelumnya, pada Februari ia akan menunjuk salah seorang eksekutif untuk menggantikan posisinya sementara di Berkshire. Meski belum dipilih, saat ini sudah ada dua kandidat yang ada di tangan Buffet.
Yang jelas, Buffett pernah mengucapkan bahwa anaknya yang bernama Howard dan seorang anggota dewan Berkshire merupakan sosok pemimpin yang ideal untuk meneruskan perjalanan perusahaan.