kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Waspadai China, India Berencana Kerek Anggaran Pertahanan Hingga 13%


Kamis, 02 Februari 2023 / 11:52 WIB
Waspadai China, India Berencana Kerek Anggaran Pertahanan Hingga 13%
ILUSTRASI. Tentara Angkatan Darat India berpartisipasi dalam latihan perang selama pameran 'Kenali Tentara Anda' selama dua hari di Ahmedabad, India, 19 Agustus 2016. REUTERS/Amit Dave/File Foto


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India berencana mengerek anggaran pertahanannya menjadi 5,94 triliun rupee atau sekitar Rp 1.000 triliun untuk tahun 2023-2024. Hal ini dilakukan di tengah ketegangan dengan China di perbatasan.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, dalam beberapa tahun terakhir memang telah menggenjot pengeluaran untuk memodernisasi militer.

Modi secara khusus juga menggarisbawahi komitmennya untuk meningkatkan produksi dalam negeri, yang hasilnya akan dikerahkan di sepanjang perbatasan yang menjadi titik konflik dengan China.

Baca Juga: Tentara India dan China Terlibat Baku Hantam di Wilayah Perbatasan

Konflik Perbatasan dengan China

India dan China bersinggungan di perbatasan darat sepanjang 3.500 kilometer. Wilayah tersebut telah disengketakan sejak tahun 1950-an. Dua negara bahkan sempat berperang pada tahun 1962.

Pada tahun 2020 konflik kembali pecah di di Ladakh, Himalaya barat. Setidaknya 24 tentara tewas dalam bentrokan tersebut. Ketegangan mereda setelah pembicaraan militer dan diplomatik.

Pada Desember 2022 bentrokan kembali terjadi. Beruntung tidak ada korban tewas yang dilaporkan.

Baca Juga: Satu Tujuan, AS-India Siap Berkolaborasi di Bidang Senjata dan AI untuk Lawan China

Anggaran Pertahanan India

Menteri Keuangan India, Nirmala Sitharaman, pada hari Rabu (1/2) mengatakan sebanyak 1,63 triliun rupee akan dialokasikan untuk pembelian senjata baru, pesawat terbang, kapal perang, dan perangkat keras militer lainnya.

India berencana menghabiskan hampir 242 miliar rupee untuk pembangunan armada angkatan laut dan 571,4 miliar rupee untuk pengadaan angkatan udara termasuk lebih banyak pesawat.

Sementara itu, 2,77 triliun rupee lainnya akan dikhususkan untuk gaji dan tunjangan militer pada 2023-2024. Sebanyak 1,38 triliun rupee, akan dialokasikan untuk pensiunan tentara dan sisanya akan digunakan untuk keperluan lainnya.

Dilansir dari Reuters, Sitharaman juga merevisi anggaran pertahanan untuk tahun fiskal saat ini, yang berakhir pada Maret, menjadi 5,85 triliun rupee dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,25 triliun rupee.

Total anggaran pertahanan India diperkirakan sekitar 2% dari PDB. Jumlah itu masih lebih rendah dari milik China yang sebesar 1,45 triliun yuan atau kurang dari 2% PDB mereka pada tahun 2022.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×