CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Wayne Rooney Didakwa FA Setelah Mendapat Kartu Merah atas Tindakan Tak Pantas


Rabu, 09 Oktober 2024 / 09:56 WIB
Wayne Rooney Didakwa FA Setelah Mendapat Kartu Merah atas Tindakan Tak Pantas
ILUSTRASI. Wayne Rooney, pelatih kepala Plymouth Argyle, didakwa oleh Football Association (FA) atas tindakan tidak pantas


Sumber: BBC | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wayne Rooney, pelatih kepala Plymouth Argyle, didakwa oleh Football Association (FA) atas tindakan tidak pantas setelah menerima kartu merah dalam kemenangan 2-1 Plymouth Argyle atas Blackburn Rovers.

Insiden tersebut terjadi setelah Joe Rankin-Costello mencetak gol penyama kedudukan untuk Blackburn di menit ke-87, yang memicu ketidakpuasan dari pihak Plymouth karena merasa Ryan Hardie dilanggar dalam proses terjadinya gol.

Tiga Dakwaan yang Dihadapi Rooney

Rooney menghadapi tiga dakwaan yang diajukan FA terkait insiden ini. Pertama, Rooney didakwa menggunakan bahasa yang menghina atau kasar terhadap ofisial pertandingan. Tindakan ini dinilai melanggar aturan FA terkait perilaku yang pantas di lapangan.

Baca Juga: Hukuman Doping Paul Pogba Dipangkas dari 4 Tahun Menjadi 18 Bulan

Selain itu, Rooney juga didakwa karena perilaku yang tidak pantas setelah kartu merah diberikan, dengan tuduhan tindakannya tidak hanya tidak pantas tetapi juga bersifat kekerasan. Pelatih berusia 38 tahun ini dianggap telah menunjukkan sikap yang melebihi batas setelah diusir keluar lapangan.

Dakwaan ketiga datang dari pelanggaran tambahan, yakni Rooney kembali ke lapangan setelah dikeluarkan, yang dianggap sebagai pelanggaran lebih lanjut terhadap aturan disiplin FA.

Reaksi dari Tim Plymouth Argyle

Kendati demikian, Plymouth berhasil memenangkan pertandingan berkat gol penentu di masa tambahan waktu dari Morgan Whittaker. Asisten pelatih, Pete Shuttleworth, menanggapi insiden tersebut dengan mengatakan bahwa "passion" Rooney yang besar dalam pertandingan inilah yang menyebabkan kejadian tersebut.

Sebagai seorang mantan kapten timnas Inggris, Rooney dikenal karena dedikasi dan semangatnya yang tinggi di lapangan, yang dalam hal ini, dinilai telah melewati batas.

Rooney sendiri telah menjabat sebagai pelatih Plymouth Argyle sejak Mei, dan sejak itu membawa tim tampil impresif di beberapa kesempatan. Meski begitu, insiden ini menjadi tantangan baru bagi kepemimpinannya di klub.

Tanggapan dan Tindakan Selanjutnya

Rooney memiliki waktu hingga Selasa, 15 Oktober untuk memberikan tanggapan atas dakwaan yang dijatuhkan oleh FA. Jika terbukti bersalah, ia berpotensi menghadapi sanksi lebih lanjut, seperti larangan berada di pinggir lapangan dalam pertandingan mendatang atau denda.

Baca Juga: Van Nistelrooy Diunggulkan Sebagai Pengganti Ten Hag

Plymouth Argyle kini harus bersiap untuk menghadapi tantangan selanjutnya dengan mengantisipasi kemungkinan absennya Rooney, baik dalam latihan maupun pertandingan, jika FA memutuskan untuk memberikan sanksi lebih lanjut.

Potensi Dampak terhadap Plymouth Argyle

Jika Rooney harus menghadapi hukuman, ini dapat memengaruhi performa Plymouth di pertandingan-pertandingan berikutnya. Rooney telah memainkan peran penting dalam perkembangan tim sejak menjadi pelatih, dan absensinya bisa menjadi kerugian besar.

Namun, dengan dukungan dari tim pelatih lainnya, termasuk Pete Shuttleworth, Plymouth berharap dapat melanjutkan tren positif meskipun harus tanpa kehadiran sang pelatih kepala untuk sementara waktu.

Sebagai klub yang ingin terus bersaing di papan atas, Plymouth Argyle akan sangat bergantung pada pengelolaan krisis ini dengan baik. Penggemar dan pemain sama-sama menantikan bagaimana Rooney akan merespons dakwaan ini, serta apakah insiden ini akan memengaruhi strategi klub ke depan.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×