Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SEOUL. Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengeluarkan peringatan siaga setelah terjadinya cyber attacks terhadap sejumlah website pemerintah. Parahnya, cyber attacks ini juga menyerang kantor kepresidenan dan agen intelijen Korsel.
Pada pukul 10.00 waktu setempat, sekitar 40 website milik pemerintah diserang dengan virus yang dikenal sebagai "distributed denial of service" atau DDoS.
Dengan adanya DDoS, kode-kode perusak dapat menginfeksi komputer melalui situs-situs yang menjadi target. Sejumlah website yang menjadi target hari ini adalah kantor presiden, National Intelligence Service, menteri luar negeri, menteri pertahan, dan perwakilan militer AS di Seoul.
Cyber attacks yang terjadi hari ini sama dengan kejadian serupa yang terjadi Juli 2009 lalu. Pada waktu itu, Won Sei Hoon, head of South Korea's National Intelligence Service menuding pos pelayanan Korea Utara sebagai pihak yang bertanggungjawab atas kejadian itu.