Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Kami sedang berdiskusi dengan China tentang peran yang mungkin mereka mainkan saat kami maju," kata Bruce Aylward, penasihat senior WHO dan kepala program ACT-Accelerator untuk mendukung vaksin, perawatan, dan diagnostik melawan COVID-19, seperti yang dilansir Reuters.
Dia membenarkan bahwa Taiwan telah mendaftar diri pada program tersebut, meski bukan anggota WHO, sehingga total menjadi 159 peserta. Sekitar 34 negara masih belum memutuskan.
Baca Juga: Anggota keluarga positif corona, ini cara mencegah penularan Covid-19 di rumah
Aylward mengatakan, pembicaraan dengan China juga mencakup diskusi tentang ekonomi terbesar kedua di dunia yang berpotensi memasok vaksin ke skema tersebut.
Sementara itu, menurut asisten direktur jenderal WHO, Mariangela Simao, Badan PBB menerbitkan rancangan kriteria penilaian penggunaan darurat vaksin Covid-19 untuk membantu memandu pembuat obat saat uji coba vaksin mencapai tahap lanjutan pada Jumat.
Dokumen tersebut akan tersedia untuk tanggapan publik hingga 8 Oktober, katanya.