Sumber: AFP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Senin (20/12/2021) meminta dunia untuk bersatu dan membuat keputusan sulit yang diperlukan agar dapat mengakhiri pandemi Covid-19 pada tahun depan.
"2022 harus menjadi tahun kita mengakhiri pandemi," kata direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan di Jenewa seperti yang dilansir dari AFP.
Menjelang perayaan akhir tahun, Tedros mengakui bahwa semua warga dunia ingin menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga. "Kita semua ingin kembali normal," imbuhnya.
Tetapi, katanya, untuk kembali normal, kita perlu melindungi diri kita sekarang karena kasus-kasus, yang dipicu oleh varian Omicron yang menyebar cepat, terus melonjak.
Sejak pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan pada November, Omicron telah diidentifikasi di puluhan negara, sehingga membuyarkan harapan bahwa pandemi terburuk telah berakhir.
Baca Juga: WHO: Kasus Omicron Berlipat Ganda dalam 1,5 hingga 3 Hari
Meskipun ada indikasi bahwa itu tidak lebih parah daripada varian Delta -- yang hingga kini masih merupakan strain yang dominan -- Omicron memiliki transmisibilitas yang lebih tinggi dan resistensi yang mengkhawatirkan terhadap vaksin.
Dengan kasus yang meningkat pesat, Tedros menekankan lebih baik membatalkan acara kumpul-kumpul sekarang dan merayakannya nanti daripada merayakan sekarang dan berduka nantinya.
"Kita harus fokus sekarang untuk mengakhiri pandemi ini," jelasnya.
Baca Juga: Peneliti Inggris: Tidak Ada Bukti Varian Omicron Lebih Ringan dari Delta
Tedros bersikeras, untuk menghentikan pandemi membutuhkan penggunaan semua alat yang kita miliki, mulai dari vaksin hingga pemakaian masker dan jarak fisik.
Dan mungkin yang paling penting, dunia perlu mengakhiri ketidakadilan yang mencolok dalam akses ke vaksin.
"Jika kita ingin mengakhiri pandemi di tahun mendatang, kita harus mengakhiri ketidakadilan," katanya.