kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

WHO Diminta Mengkaji Kembali Teori Kebocoran Lab Terkait Asal Mula Covid-19


Jumat, 10 Juni 2022 / 18:31 WIB
WHO Diminta Mengkaji Kembali Teori Kebocoran Lab Terkait Asal Mula Covid-19
ILUSTRASI. Ilustrasi wujud virus corona


Sumber: AP News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Penasihat WHO meminta organisasi tersebut untuk mengkaji kembali beragam teori mengenai asal mula Covid-19, termasuk teori kebocoran lab di Wuhan yang sempat membuat China geram.

Pada hari Kamis (9/6), para ahli mengevaluasi berbagai penelitian yang ada, termasuk temuan misi ilmiah gabungan WHO-China tahun lalu, serta beberapa studi terbaru yang diterbitkan dan tidak dipublikasikan.

Dilansir dari AP News, hingga saat ini kelompok penasihat WHO mengatakan potongan data penting untuk menjelaskan bagaimana pandemi dimulai masih belum ada. Atas dasar itu, semua kemungkinan yang ada akan tetap dikaji kembali.

Baca Juga: WHO: Persepsi bahwa Pandemi Covid-19 Sudah Berakhir Bisa Dimengerti tapi Salah Arah

Kelompok ahli WHO juga mencatat bahwa karena kecelakaan laboratorium di masa lalu telah memicu beberapa wabah. Meski teori tersebut kerap dipolitisasi, namun mereka merasa hal itu tidak bisa diabaikan.

Jean-Claude Manuguerra, salah satu ketua kelompok penasihat internasional WHO, mengakui bahwa beberapa ilmuwan mungkin cenderung menjauhi gagasan untuk menyelidiki teori kebocoran laboratorium. Manuguerra merasa para ilmuwan itu perlu berpikiran terbuka untuk memeriksanya.

Desakan ini bisa saja membangkitkan kembali tuduhan bahwa WHO telah terlalu percaya terhadap penjelasan China di periode awal penyebaran virus. Mereka juga kembali menyesalkan sikap China yang berusaha untuk mencegah tentang asal-usul Covid-19.

Para pakar WHO ini juga mengatakan bahwa Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada Februari lalu mengirim dua surat kepada pejabat senior pemerintah China yang berisi permintaan rincian kasus Covid-19 pertama di negara tersebut.

Baca Juga: WHO: Mengkhawatirkan, Cacar Monyet Menyebar di 29 Negara yang Bukan Endemik

Sayangnya, sampai saat ini belum jelas apakah China memberikan tanggapan.

Hingga saat ini para pakar WHO telah meneliti banyak teori mengenai asal-usul Covid-19. Beberapa di antaranya termasuk studi yang mengevaluasi peran hewan liar, dan studi lingkungan di tempat-tempat di mana virus mungkin pertama kali menyebar.

WHO pada Maret 2021 telah merilis laporan tentang asal-usul Covid-19 setelah kunjungan para ilmuwan internasional ke China. Secara umum, ilmuwan menyimpulkan bahwa Covid-19 kemungkinan besar menular ke manusia dari kelelawar dan tidak ada bukti yang menunjukkan adanya hubungan dengan laboratorium.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×