Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Pemimpin negara yang baru-baru ini terjangkit Covid-19 adalah Presiden Sementara Bolivia, Jeanine Anez dan Presiden Majelis Konstitusi Venezuela, Diosdado Cabello Kementerian Kesehatan Bolivia melaporkan total kasus positif Covid-19 sebanyak 42.984 kasus dengan angka kematian sebanyak 1.577 orang.
Baca juga: Amerika akan hukum Rusia jika terbukti di persekongkolan ini
Sementara itu, Venezuela sebelumnya dianggap sebagai salah satu negara yang siap menghadapi pandemi. Di tempat lain, Tokyo, Jepang, sedang khawatir akan datangnya gelombang kedua virus corona. Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, menyerukan kepada warganya untuk lebih berhati-hati agar tidak terjadi penyebaran virus corona yang lebih luas.
Hong Kong telah menutup seluruh sekolah sebagai respons atas lonjakan kasus positif virus corona. Otoritas serbia melarang warga berkumpul dalam jumlah besar di Belgrade setelah kasus positif Covid-19 meningkat tajam.
Serbia yang berpopulasi 6,9 juta orang telah melaporkan lebih dari 17.000 kasus dengan 341 kematian. Perdana Menteri Serbia, Ana Brnabic, bahkan mengatakan sistem kesehatan Serbia hampir hancur karena virus corona.
(Danur Lambang Pristiandaru)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO Mengatakan Penyebaran Virus Corona Tidak Terkendali ",