Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghentikan sementara pengujian obat malaria hydroxychloroquine pada pasien Covid-19 karena masalah keamanan
Hydroxychloroquine mendapat pujian dari Donald Trump dan lainnya sebagai pengobatan penyakit yang disebabkan virus corona baru. Presiden AS mengatakan, dia menggunakan obat itu untuk membantu mencegah infeksi.
"Kelompok eksekutif menghentikan sementara hydroxychloroquine dalam uji coba Solidaritas, sementara dewan pemantauan keamanan data meninjau data keselamatan," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Kacau, obat yang dikonsumsi Trump justru tingkatkan risiko kematian pasien corona
Dia mengatakan, terapi lain dari percobaan Solidaritas, inisiatif internasional untuk mengadakan tes klinis pengobatan potensial untuk virus corona, terus berlanjut.
WHO sebelumnya merekomendasikan untuk tidak menggunakan hydroxychloroquine untuk mengobati atau mencegah infeksi coronavirus, kecuali sebagai bagian dari uji klinis.
Dr Mike Ryan, Kepala Program Kedaruratan WHO, menyatakan, lembaganya mengambil keputusan untuk menunda uji coba hydroxychloroquine dengan "penuh kehati-hatian".