kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WHO: Tidak ada bukti mutasi virus corona di Inggris lebih mematikan


Selasa, 22 Desember 2020 / 08:36 WIB
WHO: Tidak ada bukti mutasi virus corona di Inggris lebih mematikan
ILUSTRASI. (WHO) memperingatkan terhadap kekhawatiran yang terlalu besar atas varian baru virus corona yang sangat menular yang telah muncul di Inggris. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pejabat WHO mengatakan mutasi virus corona sejauh ini jauh lebih lambat dibandingkan dengan influenza dan bahkan varian baru Inggris tetap jauh lebih tidak dapat menular daripada penyakit lain seperti gondongan.

Mereka mengatakan vaksin yang dikembangkan untuk memerangi Covid-19 juga harus menangani varian baru, meskipun pemeriksaan sedang dilakukan untuk memastikan ini masalahnya.

Baca Juga: Ini deretan negara-negara Eropa yang tutup pintu dari Inggris akibat lonjakan corona

“Sejauh ini, meskipun kami telah melihat sejumlah perubahan, sejumlah mutasi, tidak ada yang membuat dampak signifikan baik pada kerentanan virus terhadap terapi yang digunakan saat ini, obat-obatan atau vaksin yang sedang dikembangkan,” papar Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan dalam pengarahan tersebut.

WHO mengatakan pihaknya mengharapkan untuk mendapatkan lebih banyak detail dalam beberapa hari atau minggu tentang potensi dampak dari jenis virus corona baru yang sangat mudah menular.

Selanjutnya: Kenali mutasi dan penularan virus corona terbaru yang ditemukan di Inggris




TERBARU

[X]
×