CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

WHO: Uji semua kasus corona, negara tak dapat perangi corona dengan mata tertutup


Selasa, 17 Maret 2020 / 03:55 WIB
WHO: Uji semua kasus corona, negara tak dapat perangi corona dengan mata tertutup


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - ZURICH. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mewanti-wanti semua negara yang menghadapi wabah corona untuk menguji semua kasus yang dicurigai. WHO mengingatkan semua negara untuk tidak menyepelekan ini karena negara tidak dapat memerangi pendemi corona dengan mata tertutup.

Tanpa pengujian, kasus tidak dapat diisolasi dan rantai infeksi virus corona tidak akan putus.

Baca Juga: Pesan WHO ke semua negara: Tes, tes dan tes! Ini cara terbaik cegah pandemi corona

Bahkan, kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, negara-negara dengan sistem kesehatan yang maju telah berjuang keras untuk mengatasi wabah corona.

Tedros pun meminta semua negara meningkatkan program pengujian mereka sebagai cara terbaik untuk memperlambat penyebaran pandemi virus corona (Covid-19).

Ia menyebut pandemi virus corona sebagai krisis kesehatan global yang menentukan saat ini.

"Semua negara harus dapat menguji semua kasus yang dicurigai, mereka tidak dapat memerangi pandemi ini dengan mata tertutup," kata Tedros pada konferensi pers di Jenewa, Senin (16/3) seperti dilansir Reuters.

Tedros mengatakan strategi untuk mengendalikan penyakit corona ini adalah dengan mengidentifikasi orang dengan infeksi dan mengisolasi mereka dengan cepat. Ini masih merupakan pendekatan terbaik, dan telah menunjukkan efek positif di Cina, Korea Selatan dan Singapura.

Banyak negara memiliki peralatan tes terbatas untuk corona sehingga menolak tes untuk orang lain dengan gejala yang lebih ringan yang dapat menyebarkan virus.

Seringkali mereka tidak memiliki sumber daya untuk melakukan lebih banyak tes corona.

Baca Juga: Mengenal gejala awal terjangkit virus corona dari hari ke hari



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×