kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wisatawan kembali datang, Jerman catat lonjakan kasus corona terbesar sejak awal Mei


Rabu, 12 Agustus 2020 / 16:19 WIB
Wisatawan kembali datang, Jerman catat lonjakan kasus corona terbesar sejak awal Mei
ILUSTRASI. Ilustrasi corona di Jerman


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Jerman mencatatkan peningkatan kasus harian virus corona baru terbesar selama lebih dari tiga bulan pada Rabu (12/8). Menteri Kesehatan memperingatkan wabah terjadi di sebagian negara karena orang-orang kembali berlibur dan menggelar pesta.

Mengutip Reuters, Rabu (12/8), jumlah kasus virus corona yang terkonfirmasi naik 1.226 menjadi 218.519, menurut data Robert Koch Institute. Ini adalah kenaikan harian terbesar sejak 9 Mei.

Jumlah kematian akibat virus corona masih relatif rendah, yakni naik enam orang menjadi 9.207.

Baca Juga: Hewan rubah kedapatan mencuri ratusan pasang sepatu dan sandal warga di Jerman

"Tidak diragukan lagi, ini sangat mengkhawatirkan," kata Menteri Kesehatan Jens Spahn kepada radio Deutschlandfunk seperti dikutip Reuters.

Ia menambahkan, warga harus tetap berhati-hati untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut.

"Karena kami sekarang memiliki banyak wabah di seluruh negeri," kata Spahn.

"Kami melihat (kenaikan kasus ini) karena wisatawan kembali datang, tetapi juga karena semua jenis pesta dan pertemuan keluarga, kami sekarang memiliki wabah di banyak wilayah, di hampir semua bagian negara."

Kanselir Angela Merkel dan 16 pemerintah negara bagian yang bertanggung jawab atas perlindungan kesehatan pada bulan Mei memutuskan untuk secara bertahap mengurangi pembatasan virus corona, tindakan penyeimbangan untuk memungkinkan kehidupan publik dan aktivitas bisnis pulih sambil berusaha menjaga tingkat infeksi tetap rendah.

Pelonggaran langkah-langkah tersebut menyusul dua bulan lockdown yang membuat ekonomi Eropa tergelincir masuk ke dalam rekor resesi paling tajam, meskipun survei sentimen dan data ekonomi sekarang menunjukkan pemulihan cepat berbentuk V selama lockdown nasional lainnya dapat dihindari.

Baca Juga: Ada 23% perusahaan Jerman berniat relokasi dari China, peluang bagi Indonesia




TERBARU

[X]
×