kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.712   12,00   0,07%
  • IDX 8.690   32,60   0,38%
  • KOMPAS100 1.189   6,23   0,53%
  • LQ45 853   4,55   0,54%
  • ISSI 312   3,18   1,03%
  • IDX30 440   1,80   0,41%
  • IDXHIDIV20 507   -0,09   -0,02%
  • IDX80 133   0,82   0,62%
  • IDXV30 140   0,40   0,29%
  • IDXQ30 139   0,06   0,04%

Won dan Ringgit Melemah Paling Dalam Selasa (18/11/) Pagi, Mata Uang Asia Lesu


Selasa, 18 November 2025 / 09:21 WIB
Won dan Ringgit Melemah Paling Dalam Selasa (18/11/) Pagi, Mata Uang Asia Lesu
ILUSTRASI. Won Korea Selatan


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Mata uang Asia menunjukkan pergerakan yang terbatas pada Selasa (18/11/2025), dengan won Korea Selatan dan ringgit Malaysia mencatat pelemahan terbesar terhadap dolar AS di antara mata uang regional.

Baca Juga: Nikkei Jepang Anjlok 2% Selasa (18/11) Pagi, Imbas Aksi Jual Saham Teknologi Global

Berdasarkan data Reuters per pukul 02:01 GMT, nilai tukar beberapa mata uang Asia terhadap dolar AS tercatat:

  • Won Korea Selatan: 1.466,50 won/dolar, turun 0,42% dari sebelumnya 1.460,4
  • Ringgit Malaysia: 4,164 ringgit/dolar, melemah 0,38% dari 4,148
  • Rupiah Indonesia: 16.735 rupiah/dolar, turun 0,09% dari 16.720
  • Baht Thailand: 32,460 baht/dolar, turun 0,09%
  • Peso Filipina: 58,890 peso/dolar, turun 0,03%
  • Yen Jepang: 155,200 yen/dolar, menguat tipis 0,03%
  • Dolar Singapura: 1,303 dolar Singapura/dolar AS, stabil
  • Dolar Taiwan: 31,173 dolar Taiwan/dolar AS, menguat 0,02%
  • Rupee India: 88,630 rupee/dolar, stabil
  • Yuan China: 7,108 yuan/dolar, turun tipis 0,01%

Baca Juga: Pasar Mi Instan Dunia Meledak — Indonesia Jadi Raja Baru?

Jika dibandingkan dengan posisi akhir 2024, ringgit Malaysia mencatat penguatan tahunan terbesar, naik 7,30%, diikuti baht Thailand (+5,67%) dan dolar Taiwan (+5,16%).

Sementara rupiah dan rupee mengalami pelemahan signifikan, masing-masing -3,85% dan -3,40% sejak akhir tahun lalu.

Analis menilai pergerakan mata uang Asia saat ini cenderung terbatas, seiring investor menunggu arahan kebijakan moneter dari Federal Reserve dan perkembangan ekonomi global lainnya.

Selanjutnya: HKI Usul Penurunan Bertahap PPN Jadi 8% untuk Memacu Pertumbuhan Industri

Menarik Dibaca: Promo HokBen Combo Deals sampai 23 November, Hoka Delight & Lemon Tea Cuma Rp 9K


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×