Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Won Korea Selatan dan ringgit Malaysia mencatat pelemahan terdalam terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (17/11/2025) pagi.
Sementara sebagian besar mata uang Asia bergerak lesu di tengah kehati-hatian pasar menjelang rilis berbagai data ekonomi Amerika Serikat.
Melansir data Reuters pukul 02.03 GMT, won turun 0,36% ke 1.458,40 per dolar, menjadi yang terlemah di kawasan. Ringgit Malaysia menyusul dengan pelemahan 0,24% ke 4,140 per dolar.
Baca Juga: Saham Pariwisata Jepang Anjlok Diterpa Retaknya Hubungan Diplomatik dengan China
Mata uang Asia lainnya juga menunjukkan pergerakan terbatas: yen melemah tipis 0,04%, dolar Singapura turun 0,18%, baht Thailand melemah 0,08%, peso Filipina melemah 0,07%, rupiah Indonesia turun 0,06%, dan yuan China melemah 0,09%. Sementara rupee India bergerak stabil.
Adapun sepanjang 2025, ringgit mencatat depresiasi terdalam dengan penurunan hampir 8% terhadap dolar AS.
Baht Thailand, dolar Taiwan, dan dolar Singapura justru menguat signifikan dibanding akhir 2024. Rupiah dan rupee masing-masing turun lebih dari 3% sejak awal tahun.
Berikut pergerakan mata uang Asia terhadap dolar:
Baca Juga: Krisis Taiwan: Jepang Berupaya Redakan Ketegangan dengan China
Perubahan Harian (17 November, 02.03 GMT)
- Won Korea Selatan: 1.458,40 (-0,36%)
- Ringgit Malaysia: 4,140 (-0,24%)
- Yen Jepang: 154,60 (-0,04%)
- Peso Filipina: 59,058 (-0,07%)
- Rupiah Indonesia: 16.700 (-0,06%)
- Yuan China: 7,106 (-0,09%)
- Baht Thailand: 32,42 (-0,08%)
- Dolar Singapura: 1,300 (-0,18%)
- Dolar Taiwan: 31,14 (+0,03%)
- Rupee India: 88,743 (+0,00%)
Baca Juga: Harga Minyak Turun Senin (17/11) Pagi: Brent ke US$63,81 & WTI ke US$59,50
Perubahan Sejak Awal 2025
- Ringgit Malaysia: -7,92%
- Rupiah Indonesia: -3,65%
- Rupee India: -3,52%
- Peso Filipina: -1,66%
- Won Korea Selatan: -0,95%
- Yen Jepang: +1,67%
- Yuan China: +2,72%
- Dolar Singapura: +5,00%
- Dolar Taiwan: +5,27%
- Baht Thailand: +5,80%












