Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Mata uang Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (3/9/2025), dengan won Korea Selatan menunjukkan ketahanan di tengah pelemahan mayoritas mata uang regional.
Baca Juga: Poundsterling dan Yen Tertekan Kekhawatiran Fiskal Global dan Gejolak Politik Jepang
Berdasarkan data Reuters per pukul 02:10 GMT, pergerakan kurs terhadap dolar AS tercatat sebagai berikut:
- Yen Jepang: 148,75 (-0,28%)
- Dolar Singapura: 1,289 (-0,05%)
- Dolar Taiwan: 30,74 (-0,20%)
- Won Korea Selatan: 1.393,80 (+0,15%)
- Baht Thailand: 32,37 (-0,09%)
- Peso Filipina: 57,449 (-0,13%)
- Rupiah Indonesia: 16.420 (-0,15%)
- Rupee India: 88,155 (stabil)
- Ringgit Malaysia: 4,228 (-0,07%)
- Yuan Tiongkok: 7,140 (-0,02%)
Baca Juga: Simak Kurs Transaksi BI Rabu (3/9): Rupiah Terhadap Mata Uang Dunia
Secara year-to-date (YTD) sejak awal 2025, pergerakan mata uang Asia terhadap dolar AS menunjukkan tren berbeda:
- Yen Jepang melemah 5,67% dari 157,18
- Dolar Singapura melemah 5,93% dari 1,3652
- Dolar Taiwan melemah 6,64% dari 32,781
- Won Korea Selatan melemah 5,63% dari 1.472,30
- Baht Thailand melemah 5,96% dari 34,30
- Peso Filipina melemah 1,09% dari 58,076
- Rupiah Indonesia melemah 2,01% dari 16.090
- Rupee India melemah 2,88% dari 85,615
- Ringgit Malaysia melemah 5,68% dari 4,468
- Yuan Tiongkok melemah 2,23% dari 7,2994
Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,15% ke Rp 16.439 per Dolar AS pada Rabu (3/9/2025) Pagi
Pengamat pasar menilai, ketahanan won disebabkan oleh ekspektasi ekonomi Korea Selatan yang stabil, serta intervensi dan kebijakan moneter yang menjaga nilai tukar tetap kuat.
Sementara itu, mata uang regional lain mengalami tekanan dari faktor global, termasuk naiknya imbal hasil obligasi AS dan ketidakpastian ekonomi di kawasan Asia.
Dengan kondisi ini, investor masih memantau pergerakan dolar AS dan kebijakan moneter regional sebagai indikator utama arah pasar valuta asing ke depan.