kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

World Bank: Harga makanan pokok berada di level kritis


Rabu, 16 Februari 2011 / 11:16 WIB
World Bank: Harga makanan pokok berada di level kritis
ILUSTRASI. Aplikasi OVO


Reporter: Barratut Taqiyyah, BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. World Bank atau Bank Dunia mengatakan, saat ini, harga makanan pokok dunia berada di level kritis. Kondisi itu menyebabkan 44 juta orang berada di garis kemiskinan, terbesar sejak Juni 2010 lalu.

Berdasarkan laporan bertajuk Food Price Watch kemarin, harga makanan sudah melonjak 15% dalam kurun waktu empat bulan antara Oktober 2010 hingga Januari 2011. Lonjakan harga pangan ini dirasakan sangat tidak proporsional bagi kaum miskin yang menggunakan hampir separuh pendapatannya untuk membeli makanan.

Terkait hal itu, Bank Dunia berencana membahas masalah tersebut pada pertemuan G20 pada minggu ini di Paris. "Harga pangan global naik ke level kritis dan mengancam 10 juta warga miskin di seluruh dunia," jelas Robert Zoellick, Presiden Bank Dunia.

Dia juga bilang, salah satu penyebab naiknya harga pangan adalah gejolak politik Mesir.

Laporan terpisah pada bulan ini yang dirilis oleh Food and Agricultural Organization (FAO) PBB mengatakan, harga pangan dunia sudah menembus rekor tertinggi pada Januari.




TERBARU

[X]
×