Reporter: Asnil Bambani Amri, Xinhua | Editor: Asnil Amri
BEIJING. China memiliki 764,2 juta tenaga kerja sampai akhir tahun 2011 lalu. Jumlah ini lebih tiga kali lipat dari jumlah penduduk di Indonesia yang hanya 240 juta jiwa.
Dari jumlah total tenaga kerja tahun 2011 tersebut, sebanyak 359,14 juta bekerja di daerah perkotaan, sisanya berada di pedesaan.
Departemen Tenaga Kerja dan Keamanan Sosial China dalam situsnya mengumumkan, tenaga kerja di China tersebut, 34,8% bekerja di industri sektor primer, 29,5% di industri sektor sekunder, dan 35,7% di industri sektor tersier.
Sementara itu, populasi buruh migran tahun lalu mencapai 252.78 juta, atau naik 10,55 juta dari tahun 2010. Sementara itu, jumlah pekerja dari pedesaan yang mencari pekerjaan ke luar mencapai 158.63 juta
Sementara itu, jumlah penambahan lapangan kerja di China tahun 2011 lalu mencapai 12,21 juta lowongan, khususnya di perkotaan. Sementara tingkat pengangguran di perkotaan mencapai 4,1%, kurang lebih sama dengan tahun 2010.
Tahun 2011 itu tercatat, tenaga kerja asing yang tercatat memiliki izin bekerja di China hanya berjumlah 241.900 jiwa.