Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Ketika pandemi corona, hiburan hanya ada di rumah. Maka aplikasi hiburan naik daun. Tengok saja TikTok.
Berdasarkan SensorTower, platform analisis aplikasi, TikTok menjadi aplikasi non-game dengan pendapatan tertinggi. Ini dihitung rata-rata pendapatan di AppStore dan GooglePlay
Per Juni 2020 TikTok mencetak pendapatan US$ 90,7 juta. Jika dirupiahkan dengan kurs Rp 14.400 per dollar Amerika Serikat (AS), jumlah pendapatan TikTok setara dengan Rp 1,3 triliun
Penghasilan TikTok itu meroket 8,3 kali lipat dibandingkan Juni 2019. Sekitar 89% dari pendapatan TikTok berasal dari Douyin di China. Lalu 6% dari AS.
Sementara YouTube menjadi aplikasi non-game dengan penghasilan tertinggi kedua di Juni 2020. Pendapatan sebesar US$ 73 juta. Meningkat 48% Juni 2019. Pendapatan YouToube lebih merata. Sekitar 56% dari AS. Lalu 12% pendapatan berasal dari Jepang.
Daftar selengkapnya aplikasi non-game dengan pendapatan terbesar ada di halaman berikut
Wabah corona tak menghilangkan hasrat mencari gebetan atau sekadar pertemanan. Maka, Tinder berada di tempat ketiga dari sisi penghasilan. Tinder masuk ketiga besar dalam pendapatan terbesar buka hal yang mengejutkan.
Pada bulan Maret 2020, Sensor Tower juga mencatatkan Tinder menjadi salah satu aplikasi terlaris. Ini sekitar waktu yang sama, di mana sebagian besar negara masih menerapkan aturan lockdown. Lalu di tempat keempat dan kelima adalah Tencent.
Pendapatan Tinder mengalahkan dua aplikasi streaming video populer sejagat: Netflix dan Disney+. Dua perusahaan video on demand populer itu masing-masing berada di posisi keenam dan ketujuh dari sisi pendapatan.
Lalu tempat ke delapan, sembilan dan sepuluh dari sisi pendapatan masing-masing adalah BigoLive, LineManga dan Piccoma.