Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Media pemerintah melaporkan, Presiden China Xi Jinping mengatakan, China dan Amerika Serikat harus menemukan cara agar bisa selalu akur demi menjaga perdamaian dan pembangunan dunia.
Melansir Al Jazeera, kata-kata damai pemimpin China itu diungkapkan menyusul ketegangan antara Washington dan Beijing selama berbulan-bulan lamanya atas apa yang dilihat AS sebagai sikap China yang semakin agresif terhadap Taiwan, dan penolakan Beijing untuk mengutuk perang Rusia di Ukraina.
Xi, yang mengamankan masa jabatan ketiga sebagai pemimpin China pada hari Minggu, telah menegur apa yang disebutnya "campur tangan asing" di Taiwan dan mengatakan China tidak akan pernah melepaskan hak untuk menggunakan kekuatan untuk menyatukan pulau itu dengan daratan.
“Dunia saat ini tidak damai atau tenang,” tulis Xi dalam surat ucapan selamat kepada gala tahunan Komite Nasional Hubungan AS-China, lapor penyiar negara China CCTV, Kamis.
“Sebagai kekuatan besar, memperkuat komunikasi dan kerja sama antara China dan AS akan membantu meningkatkan stabilitas dan kepastian global, serta mempromosikan perdamaian dan pembangunan dunia,” kata Xi dalam pesannya kepada organisasi nirlaba yang berbasis di New York.
Baca Juga: China: Secara Historis Kita Semakin Dekat dari Sebelumnya dengan Persatuan Taiwan
Xi menambahkan bahwa China bersedia bekerja sama dengan AS untuk saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan menemukan cara untuk bergaul di era baru.
"Melakukan hal itu tidak hanya akan baik untuk kedua negara, tetapi juga bermanfaat bagi dunia,” tulis Xi.
Pemerintahan Presiden Joe Biden mengatakan bulan ini bahwa China adalah satu-satunya pesaing AS dengan maksud untuk membentuk kembali tatanan internasional dan, semakin memajukan kekuatan ekonomi, diplomatik, militer dan teknologi untuk mencapai tujuan itu.
Baca Juga: Orang Terkaya China Kehilangan Rp 140,4 Triliun Setelah Xi Jinping Berkuasa Lagi
Mengutip AFP, selama pertemuan dengan pejabat pertahanannya pada hari Rabu, Biden mengatakan AS tidak mencari konflik dengan China dan Presiden Xi mengetahui fakta itu.
Biden mengatakan bahwa dia telah menghabiskan lebih banyak waktu untuk berbicara dengan Xi daripada para pemimpin dunia lainnya sejak dia menjadi wakil presiden.
Dia juga bilang, AS secara bertanggung jawab akan mengelola persaingan yang semakin ketat dengan China dan di kawasan Indo-Pasifik, sekaligus membangun koalisi baru yang berkomitmen menuju dunia yang bebas.