Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pada Rabu (2/10/2024), Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan kepada mitranya dari Rusia Vladimir Putin bahwa ia siap untuk memperluas kerja sama.
Pernyataan tersebut diungkapkan saat kedua pemimpin saling mengucapkan selamat atas peringatan 75 tahun hubungan diplomatic antar kedua negara.
Reuters yang mengutip Xinhua melaporkan, Xi mengatakan Tiongkok siap bergabung dengan Putin untuk terus memperluas kerja sama pragmatis menyeluruh antara kedua negara.
"Persahabatan bertetangga baik yang permanen, koordinasi strategis yang komprehensif, dan kerja sama yang saling menguntungkan," kata Xi kepada Putin, menurut Xinhua.
Putin telah meminta dukungan pemimpin Tiongkok tersebut sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022. Hal ini dibuktikan dengan meningkatkan perdagangan ke rekor tertinggi saat Moskow menghadapi sanksi ekonomi yang berat dari Barat.
Baca Juga: Xi Jinping Serukan Penyatuan Kembali Taiwan saat Pidato Hari Nasional, Taipei Waspada
Moskow dan Beijing sama-sama menentang "hegemoni Barat", khususnya apa yang mereka lihat sebagai dominasi AS atas urusan global, dan mendeklarasikan kemitraan "tanpa batas" sesaat sebelum Rusia melancarkan serangannya di Ukraina.
Xi dijadwalkan menghadiri pertemuan negara-negara BRICS di kota Kazan, Rusia barat daya bulan ini, di mana ia diharapkan bertemu Putin.
Pada hari Rabu, Xi juga memuji upayanya dan Putin untuk mempererat hubungan dalam beberapa tahun terakhir dalam menghadapi perubahan besar yang belum pernah terjadi dalam satu abad.
Baca Juga: Xi Jinping Umumkan Strategi Baru untuk Tingkatkan Lapangan Kerja
"Kepercayaan politik antara kedua belah pihak terus meningkat, kerja sama praktis telah mencapai hasil yang luar biasa," katanya.