Sumber: People's Daily | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China telah menetapkan arah kebijakan untuk mengembangkan wilayah otonom Tibet di era baru. Yakni dengan fokus utama menjaga persatuan nasional dan memperkuat solidaritas etnis sambil meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Melansir People's Daily, terkait hal itu, Presiden China Xi Jinping menyerukan lebih banyak pendidikan dan bimbingan di antara masyarakat untuk memobilisasi mereka dalam memerangi kegiatan separatis, sehingga menempa perisai kuat untuk menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut.
Xi menekankan komitmen jangka panjang pemerintah China kepada Tibet untuk memastikan wilayah tersebut mendapat dukungan dari otoritas pusat dan bantuan dari seluruh negara.
Baca Juga: Militer China belum punya kemampuan melakukan serangan penuh ke Taiwan
"Upaya harus dilakukan untuk membangun Tibet sosialis baru dan modern yang bersatu, makmur, maju secara budaya, harmonis dan indah," kata Xi seperti yang dikutip People's Daily.
Simposium tersebut adalah yang ketujuh sejak 1980, ketika simposium sentral pertama tentang pekerjaan yang berhubungan dengan Tibet diadakan. Para pengamat mengatakan bahwa pemerintah pusat menggunakan pertemuan terakhir untuk memperkuat implementasi penuh strateginya dalam mengatur Tibet untuk memungkinkan wilayah itu menjadi bagian dari pembangunan tingkat tinggi negara itu.
Baca Juga: Xi Jinping: China harus bangun benteng yang tak tertembus untuk stabilitas Tibet
Dalam pidatonya, Xi menyerukan upaya untuk memastikan keamanan nasional dan perdamaian dan stabilitas jangka panjang, terus meningkatkan mata pencaharian masyarakat, memperkuat pertahanan perbatasan dan memastikan keamanan perbatasan.