Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Presiden Tiongkok Xi Jinping tidak akan menghadiri pertemuan puncak kelompok ekonomi berkembang BRICS yang akan datang.
Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning di Beijing pada Rabu (2/7/2025).
Melansir DPA International, menurut Mao Ning, Perdana Menteri China Li Qiang yang akan melakukan perjalanan ke pertemuan BRICS tahun ini di Brasil. Tidak ada alasan yang diberikan atas ketidakhadiran Xi.
Kremlin telah mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin juga tidak akan menghadiri pertemuan tersebut.
Ketidakhadirannya terkait dengan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional, yang harus ditegakkan oleh Brasil - sebagai penandatangan Statuta Roma.
Laporan media telah mengisyaratkan bahwa Xi tidak akan melakukan perjalanan ke pertemuan di Rio de Janeiro pada tanggal 6 dan 7 Juli karena konflik jadwal.
Baca Juga: Putin Absen di KTT BRICS Brasil karena Ancaman Penangkapan oleh ICC
Ini adalah pertama kalinya pria berusia 72 tahun itu tidak akan menghadiri pertemuan puncak BRICS. Meski begitu, ini bukan pertama kalinya ia melewatkan pertemuan besar para pemimpin dunia.
Li menghadiri pertemuan puncak Kelompok 20 (G20) pada tahun 2023 yang diadakan di India atas namanya. Perselisihan yang sedang berlangsung dengan India disebut sebagai alasan pembatalan Xi saat itu.
Akronim BRICS merupakan singkatan dari huruf pertama dari lima anggota pertama: Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab bergabung dengan kelompok tersebut pada awal tahun 2024.
Tonton: BRICS Terus Menambah Anggota Baru, Kini Serbia Berminat Gabung
Negara-negara tersebut melihat diri mereka sebagai forum kerja sama antara negara-negara di belahan bumi selatan. Kelompok BRICS sebagian dilihat sebagai penyeimbang aliansi G7 dari kekuatan ekonomi Barat terkemuka.