Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ketidaksenangan Xi mungkin karena adanya laporan media, mengutip sumber pemerintah, yang mengatakan Trudeau mengemukakan "kekhawatiran serius" tentang dugaan spionase dan "campur tangan" China dalam pemilu Kanada saat bertemu dengan Xi pada hari Selasa.
Ini merupakan pembicaraan pertama Trudeau dengan pemimpin China selama lebih dari tiga tahun.
Trudeau mengkonfirmasi percakapan dengan Xi, dan apa yang dikatakan sumber Kanada adalah topik diskusi, pada konferensi pers di akhir G20, setelah Xi mengonfrontasinya.
"Kanada mempercayai warganya dengan informasi tentang percakapan yang kami lakukan atas nama mereka sebagai pemerintah," kata Trudeau, menurut transkrip konferensi pers.
Pembicaraan itu terjadi setelah bertahun-tahun ketegangan diplomatik antara China dan Kanada, yang dipicu oleh penangkapan eksekutif Huawei Technologies Meng Wanzhou pada tahun 2018 atas nama Amerika Serikat, dan penangkapan dua warga Kanada berikutnya oleh Beijing atas tuduhan mata-mata.
Baca Juga: Informasi Penting dari KTT G20 Bali yang Harus Diketahui
Kebuntuan itu berakhir tahun lalu, tetapi sekarang Kanada siap untuk mengumumkan strategi Indo-Pasifik yang mirip dengan strategi yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden awal tahun ini untuk melawan pengaruh China yang meningkat di wilayah tersebut.
Strategi Kanada sebagian besar adalah menyelaraskan diri dengan Amerika Serikat dengan menggunakan perdagangan, dukungan ekonomi, diplomasi, dan aset militer untuk meningkatkan kemitraan di wilayah tersebut, sementara pada saat yang sama terlibat dengan China dalam isu-isu seperti perubahan iklim.