kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45900,65   -5,64   -0.62%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Xi sebut China dapat menetapkan target pertumbuhan PDB 6% seandainya tak ada corona


Minggu, 24 Mei 2020 / 19:05 WIB
Xi sebut China dapat menetapkan target pertumbuhan PDB 6% seandainya tak ada corona
Presiden China Xi Jinping 3 Mei 2020, tangkapan layar TV.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BEIJING. Presiden China Xi Jinping mengatakan, target pertumbuhan ekonomi tahunan China dapat ditetapkan sekitar 6% seandainya pandemi virus corona tidak terjadi. Hal itu sebagaimana laporan media pemerintah pada hari Sabtu (23/5) seperti dilansir Reuters.

Pemeirntah China pada hari Jumat telah menghilangkan target pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) untuk tahun 2020 dalam laporan kerja tahunan yang diumumkan pada awal pertemuan tahunan parlemen China.

Baca Juga: AS kirim 7 kapal selam yang dipersenjatai torpedo & rudal tomahawk ke Indo-Pasifik

"Jika epidemi tidak terjadi, dalam keadaan umum, target pertumbuhan PDB akan ditetapkan sekitar 6%," kata Xi pada diskusi kelompok parlemen pada hari Jumat, menurut media pemerintah.

“Setelah wabah, beberapa hal tidak diserahkan kepada kami. Resesi global adalah kesimpulan terdahulu. Mengenai seberapa besar dan seberapa dalam kita akan terpengaruh, masih ada banyak ketidakpastian, ”kata Xi.

Dalam laporan kerjanya, pemerintah mengumumkan serangkaian tindakan fiskal untuk meningkatkan ekonomi, setara dengan sekitar 4,1% dari PDB Tiongkok, menurut perhitungan Reuters berdasarkan stimulus fiskal yang diumumkan.

Baca Juga: Alibaba Group optimistis ekonomi pulih dan targetkan penjualan RMB 650 miliar

Pemerintah mengatakan akan membuat kebijakan fiskal lebih proaktif dan lebih fleksibel dengan kebijakan moneter, sambil memperhatikan pekerjaan dan meningkatkan konsumsi.

"Jika kita secara kaku menetapkan satu (target PDB), maka fokusnya adalah pada stimulus yang kuat dan untuk mencapai tingkat pertumbuhan, yang tidak sejalan dengan tujuan pembangunan ekonomi dan sosial kita," kata Xi.

Baca Juga: Mantan Komandan Angkatan Laut AS ini beberkan kisah konfrontasi dengan China di LCS

China enggan mengguyur kredit murah dalam beberapa tahun terakhir karena perlambatan ekonomi terus terjadi, bahkan sebelum wabah virus corona. China juga waspada terhadap risiko utang yang disebabkan oleh stimulus besar-besaran.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×