Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Raksasa ponsel pintar China, Xiaomi, tak main-main masuk bisnis kendaraan listrik. Xiaomi akan membangun pabrik di Beijing yang dapat memproduksi 300.000 kendaraan listrik per tahun. Demikian diungkapkan pihak berwenang Beijing, Sabtu (27/11), seperti dikutip Reuters.
Pabrik tersebut akan dibangun dalam dua fase dan Xiaomi juga akan membangun kantor pusat unit mobil, kantor penjualan dan penelitian di Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Beijing, kata badan pembangunan ekonomi yang didukung pemerintah Beijing, E-Town, di akun resmi WeChat.
E-Town menyatakan, pihaknya mengantisipasi pabrik akan mencapai produksi massal pada 2024, target yang diumumkan Kepala Eksekutif Xiaomi Lei Jun pada Oktober 2021 lalu.
Baca Juga: Persaingan makin ketat, Xiaomi gagal mencapai target pendapatan
Pada bulan Maret 2021, Xiaomi menyatakan akan berkomitmen menginvestasikan dana US$ 10 miliar di divisi mobil listrik selama 10 tahun. Perusahaan ini menyelesaikan pendaftaran bisnis unit EV-nya pada akhir Agustus 2021.
Xiaomi telah membuka ribuan toko untuk memacu pertumbuhan penjualan domestik untuk bisnis smartphone-nya. Xiaomi juga berniat menggunakan toko-toko ini sebagai saluran untuk menjual kendaraan listrik.
Baca Juga: Tesla siap kucurkan US$ 188 juta untuk memperluas pabriknya di Shanghai