kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Yuan sentuh level terendah 11 tahun, begini cara China mengontrol mata uangnya


Rabu, 28 Agustus 2019 / 13:05 WIB
Yuan sentuh level terendah 11 tahun, begini cara China mengontrol mata uangnya
ILUSTRASI. Mata Uang China Renminbi - uang yuan china


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pelaku pasar saat ini tengah fokus mengamati pergerakan yuan. Apalagi, perekonomian China mengalami perlambatan dan Beijing masih terlibat dengan perang dagang dengan AS. 

Mengutip CNBC, pada Senin (26/8), nilai tukar yuan di pasar onshore melorot ke level yang tidak pernah terlihat sebelumnya pada Februari 2008. Sedangkan yuan di pasar offshore melorot ke level terendahnya sejak mulai diperdagangkan di pasar internasional sekitar 2010 lalu. 

Baca Juga: Rupanya konsumen di Amerika Serikat masih percaya diri dengan perekonomian negaranya

Kian meningkatnya eskalasi perang dagang membuat analis dan investor bertanya-tanya seberapa jauh lagi Beijing akan memperbolehkan mata uangnya melemah. 

Mari melihat bagaimana cara China mengontrol mata uangnya yang juga dikenal dengan renminbi:

- Satu mata uang, dua nilai tukar

Tidak seperti mata uang utama dunia lainnya seperti dollar AS atau yen Jepang yang memiliki sistem nilai tukar mengambang, China menerapkan kontrol yang sangat ketat terhadap nilai tukar yuan di daratan China.

Baca Juga: Tensi tinggi, China tolak permintaan kapal perang AS untuk bersandar

Setiap pagi, People's Bank of China (PBOC) mematok nilai tengah harian yuan, yang ditetapkan berdasarkan level penutupan yuan sehari sebelumnya dan quotation nilai tukar yang diambil dari diler bank-bank dalam negeri. Bank sentral juga mengatur soal kebijakan moneter China yang sangat kompleks. 

Mata uang China diperbolehkan untuk diperdagangkan 2% di atas atau di bawah nilai tukar tengah harian. Jika perbedaannya terlalu jauh, menurut sejumlah pengamat market, bank sentral China akan melakukan intervensi dengan membeli atau menjual yuan, sehingga mengurangi volatilitas hariannya. Nilai tukar ini disebut juga sebagai yuan onshore atau CNY. 

Baca Juga: Kurs rupiah berpeluang koreksi terbatas seiring melemahnya yuan

PBOC, yang sangat dipengaruhi oleh pemerintah pusat, menetapkan nilai tengah yuan untuk memberikan arah kepada market dan mengarahkan pergerakan mata uang. Sepanjang bulan ini, yuan di pasar onshore sudah melemah sekitar 4% terhadap dollar AS. 

Yuan juga diperdagangkan di luar daratan, mayoritas di Hong Kong serta Singapura, London dan New York. 

Nilai tukar ini sering dikenal sebagai yuan offshore atau CNH. Mata uang ini tidak dikontrol secara ketat seperti halnya yuan onshore. Suplai dan permintaan market dipengaruhi oleh nilai tukar yuan di pasar offshore. Namun volume yang diperdagangkan relatif lebih mini. 



TERBARU

[X]
×