Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
MOSKWA. BP Plc akan membeli saham unit tambang minyak dan gas di wilayah Siberia Timur dari OAO Rosneft, perusahaan asal Rusia. Sumber Bloomberg berbisik, nilai saham itu mencapai US$ 700 hingga US$ 800 juta.
Namun, juru bicara Rosneft dan BP menolak berkomentar. Rosneft saat ini sedang kesulitan mencari dana karena terkena sanksi larangan pendanaan oleh Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Itu sebabnya, penjualan aset menjadi salah satu cara bagi Rosneft mencari dana segar. Produksi minyak dari lapangan tersebut akan mensuplai kilang minyak untuk wilayah China.
Menurut situs Rosneft, produksi minyak dari ladang ini bisa melebihi 5 juta metrik ton per tahun atau 100.000 barel per hari di tahun 2017. Unit Siberia Timur juga memiliki cadangan gas sebesar 155 miliar meter kubik.
Presiden Vladimir Putin mendorong tambahan pasokan energi ke Asia dari Siberia Timur guna mengurangi ketergantungan Rusia terhadap Eropa.
