kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Drone Canggih AS MQ-9 Reaper Seharga Setengah Triliun, Ditembak Jatuh Houthi Yaman


Sabtu, 27 April 2024 / 23:04 WIB
Drone Canggih AS MQ-9 Reaper Seharga Setengah Triliun, Ditembak Jatuh Houthi Yaman
ILUSTRASI. Penerbang AS mempersiapkan drone MQ-9 Reaper Angkatan Udara AS saat berangkat dalam misi di Lapangan Udara Kandahar, Afghanistan 9 Maret 2016.


Sumber: IRNA,CBSNews | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesawat tempur tanpa awak super canggih milik Amerika Serikat MQ-9 Reaper kembali ditembak jatuh oleh pejuang Houthi Yaman.

Pihak Yaman telah mengonfirmasi bahwa Angkatan Bersenjatanya berhasil menjatuhkan pesawat MQ-9 buatan AS di negara Arab tersebut.

Kantor berita IRNA mengutip Al Masirah TV, yakni kantor berita televisi utama yang dijalankan oleh gerakan perlawanan Ansrarullah Yaman, melaporkan  pada Sabtu pagi bahwa “Pertahanan Udara negara itu berhasil menjatuhkan pesawat MQ-9 buatan AS di Provinsi Sa’adah. 

Baca Juga: Ini Ancaman Iran ke Israel Jika Melancarkan Serangan ke Negaranya

Pada kejadian lain menguitip kantor berita Reuters, Ansrarullah mengatakan pada hari Sabtu bahwa rudal mereka menghantam kapal tanker minyak Andromeda Star di Laut Merah.

Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, yang oleh Amerika dan Barat disebut dengan pejuang Houthi Yaman, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangkaian operasi ini dilakukan untuk mendukung bangsa Palestina yang tertindas oleh penjajahan Israel.

Ia menyebut Rezim Zionis mengobarkan perang brutal di Gaza yang terkepung sejak 7 Oktober tahun lalu setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, melakukan operasi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap entitas pendudukan sebagai pembalasan atas kekejaman yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga: Hizbullah Melancarkan Serangan ke Wilayah Terdalam Israel Sejak Perang Gaza

Rezim Israel telah melakukan pengepungan total terhadap wilayah padat penduduk di Gaza tersebut, memutus bahan bakar, listrik, makanan, dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.

Israel tidak hanya gagal membuat perlawanan Palestina bertekuk lutut di medan pertempuran, namun juga menderita kekalahan strategis di tengah kemarahan internasional atas perang genosida di Gaza.

Sementara kantor berita CBS News mengkonfirmasi bahwa sebuah drone MQ-9 Angkatan Udara AS telah jatuh di Yaman pada Jumat pagi. Mengutip pernyataan seorang pejabat militer AS, yang memperbarui informasi sebelumnya yang mengindikasikan bahwa drone tersebut jatuh di lepas pantai. 

Baca Juga: 5 Roket dari Irak Hantam Pangkalan Militer AS di Suriah

Investigasi atas insiden tersebut saat ini sedang dilakukan oleh Militer AS. Menurut pejabat itu, tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Pemberontak Houthi yang didukung Iran pada hari Jumat mengambil tanggung jawab atas penembakan pesawat tak berawak tersebut.

Houthi telah menembak jatuh dua MQ-9 lainnya – keduanya di lepas pantai Yaman – sejak November, yang pertama pada awal November 2023 dan satu lagi pada bulan Februari 2024. 

Sebagai gambaran setiap satu unit drone berharga sekitar $30 juta, menurut Congressional Research Service. Artinya harga tiap drone setara Rp 487,2 miliar per unit, sehingga kerugian AS mencapai Rp 1,46 triliun

Drone yang terbang di lepas pantai dan di atas Yaman adalah bagian dari upaya militer AS untuk membantu mempertahankan kapal komersial dan militer dari serangan Houthi yang sedang berlangsung.




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×