kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inggris-Uni Eropa bahas masa transisi Brexit


Senin, 25 September 2017 / 14:31 WIB
Inggris-Uni Eropa bahas masa transisi Brexit


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Inggris dan Uni Eropa melanjutkan negosiasi Brexit pada hari ini, Senin (25/9). Kepala negosiator Brexit dari pihak Uni Eropa Michael Barnier, dalam pernyataan akhir pekan lalu mengatakan, kedua pihak akan bertemu untuk negosiasi putaran keempat.

Sebelum kembali bernegosiasi dengan Inggris, Barnier akan bertemu dengan Parlemen Eropa dan 27 perwakilan negara Uni Eropa. "Kami akan menunggu negosiator Inggris untuk menjelaskan impliasi konkret pidato Perdana Menteri Theresa May," kata Barnier dalam pernyataan, Jumat (22/9).

Pada pidato di Florence, Italia, Jumat lalu, May mengingingkan periode transisi yang berlangsung dua tahun. "Pada periode ini, akses pasar kedua pihak perlu berlanjut seperti saat ini," kata May seperti dikutip BBC.

Dalam periode transisi ini, pembayaran pada anggaran Uni Eropa akan tetap berlanjut. Sekadar informasi, anggaran Uni Eropa berlangsung dalam tujuh tahun dan berakhir pada 2020. Artinya, Inggris akan tetap membayar anggaran ini sekitar € 20 miliar dalam dua tahun.

Perpindahan penduduk antara Uni Eropa dan Inggris pun masih akan berlaku seperti saat ini. May menambahkan, selama periode transisi, warga negara Uni Eropa bisa datang ke Inggris tanpa pembatasan. Tapi, setelah Brexit, warga Uni Eropa yang pergi ke Inggris tetap harus mendaftar. 

Menurut jadwal, pemisahan resmi Inggris dan Uni Eropa yang kerap disebut Brexit akan terjadi pada Maret 2019.




TERBARU

[X]
×