Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Merek atau brand memang bukan sekadar logo, nama produk atau nama perusahaan. Tapi merupakan nilai lengkap atas produk dan perusahaan. Tak ayal, brand yang mampu membetot perhatian konsumen memiliki nilai nan fantastis.
Hasil pemeringkatan terbaru Interbrand menyebut: Apple masih menjadi merek termahal nomor wahid di dunia dengan nilai mencapai US$ 170,3 miliar, tumbuh 43% dari tahun 2014. Hanya, pertumbuhan nilai merek Apple ini kalah dengan Facebook. Media sosial besutan Mark Zuckerberg tersebut berhasil mengerek nilainya hingga sebesar 54% menjadi US$ 22 miliar di tahun ini.
Popularitas dan nilai brand Apple itu mengungguli mesin mencari Google, yang memiliki nilai brand US$ 120,3 miliar. Adapun Coca-Cola yang bisnisnya terancam oleh pola hidup sehat, nyatanya brand yang dimiliki masih cukup kuat di tingkat global, bahkan mengalahkan Microsoft yang hanya bernilai US$ 67,7 miliar.
"Dalam dunia yang terfragmentasi seperti saat ini, bisnis dan merek harus terus bergerak cepat," tandas Jez Frampton, CEO Interbrand seperti dikutip The Telegraph, Senin (5/10).
Dari 100 merek terkenal merek dunia versi Interbrand, ada beberapa pendatang baru. Salah satunya, Lego. Merek mainan bongkar pasang balok plastik kecil warna-warna iniada di peringkat ke 82 dari 100 merek paling bernilai dunia dengan value US$ 5,36 miliar. Dari perhitungan Interbrand, 100 merek terkenal , total nilainya mencapai US$ 1,7 triliun, naik 7% dari tahun lalu.
Sayang, dari 100 merek ternama dunia itu, belum ada satupun merek perusahaan asal Indonesia yang masuk daftar. Namun, berdasarkan pemeringkatan Millward Brown, yang dipublikasikan Agustus 2015 lalu, Bank Central Asia (BCA) didaulat menjadi brand bernilai paling tinggi di Indonesia yakni US$ 9,9 miliar. "Keberhasilan BCA dalam meraih penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen keluarga besar BCA," tutur Suwignyo Budiman, Direktur BCA.
Asal tahu saja, ajang penghargaan Millward Brown ini baru pertama kali digelar di Indonesia. Millward Brown mengumpulkan 50 perusahaan Indonesia terbaik dengan mengombinasikan data yang mereka miliki dengan hasil survei konsumen.
10 merek Indonesia termahal (US$ miliar)
| Nama | Nilai |
| Bank Central Asia (BCA | 9,90 |
| Bank Rakyat Indonesia (BRI) | 8,20 |
| Telkomsel | 6,30 |
| Bank Mandiri | 6,15 |
| A Mild | 5,90 |
| Matahari Dept Store | 2,14 |
| Bank Negara Indonesia (BNI) | 2,04 |
| Surya | 1,90 |
| Dji Sam Soe | 1,77 |
| Marlboro | 1,67 |
Sumber: Millward Brown dan penyedia jasa komunikasi WPP
10 merek dunia termahal (US$ miliar)
| Nama | Nilai | Bidang |
| Apple | 170,3 | elektronik dan komputer |
| 120,3 | jasa dan produk internet | |
| Coca-Cola | 78,4 | minuman |
| Microsoft | 67,7 | perangkat lunak komputer |
| IBM | 65,1 | komputer dan teknologi Informasi |
| Toyota | 49,0 | otomotif |
| Samsung | 45,3 | elektronik |
| GE | 42,3 | multi jasa dan teknologi |
| McDonald | 39,8 | makanan dan minuman |
| Amazon | 37,9 | e-commerce |
Sumber: Interbrand
