kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jual saham IBM, Berkshire membeli Teva dan memperbesar saham di Apple


Sabtu, 17 Februari 2018 / 12:15 WIB
Jual saham IBM, Berkshire membeli Teva dan memperbesar saham di Apple


Reporter: Avanty Nurdiana, Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Berkshire Hathaway, perusahaan investasi milik miliarder Warren Buffett mengocok portofolio investasi. Terbaru, Berkshire berinvestasi pada perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan.

Baru-baru ini Berkshire membeli saham Teva Pharmaceutical senilai US$ 358 juta. Teva adalah perusahaan asal Israel yang memproduksi obat generik. Perusahaan ini memasok sekitar satu dari enam obat resep generik di Amerika Serikat (AS).

Pertaruhan investasi yang dilakukan Buffett ini, seperti dilaporkan dalam keterbukaan informasi di Securities and Exchange Commission, Rabu (14/2), merupakan bagian dari upaya memperbaiki kondisi industri kesehatan.

Bulan lalu, Berkshire, Amazon dan JPMorgan Chase akan membentuk sebuah perusahaan untuk memberikan asuransi kesehatan yang lebih baik bagi pekerja AS dan keluarganya. "Biaya perawatan kesehatan yang menggelembung laksana cacing pita lapar pada ekonomi Amerika," kata Buffett seperti dikutip CNN.

Anggaran belanja untuk kesehatan adalah biaya yang terus meningkat bagi pebisnis dan warga Amerika Serikat. Anggaran belanja kesehatan nasional, yang harus dikeluarkan oleh pemerintah federal, negara bagian, sektor swasta dan masyarakat, terus meningkat. Yakni 5% dari anggaran belanja pada 1960 menjadi 18% dari anggaran belanja pada dua tahun lalu. Anggaran ini akan meningkat menjadi 20% total belanja pada 2025.

Buffet lepas IBM

Di sisi lain, Berkshire menjual hampir semua saham IBM dalam tiga bulan terakhir. Perusahaan Buffett sudah menjual 35 juta saham IBM dan kini tersisa 2 juta saham lagi.

Pengumuman itu tidak mempengaruhi saham IBM. Terbukti, saham IBM mencatatkan kenaikan. Hal ini karena investor sudah tahu Buffett sudah tidak menyukai IBM. Pada Mei 2017, Buffett mengatakan, telah menyingkirkan sepertiga saham IBM miliknya.

"Saya tidak menilai IBM dengan cara yang sama seperti yang saya lakukan enam tahun yang lalu, ketika saya mulai membelinya," kata Buffet seperti dikutip CNBC.

Saat itu, dia memproyeksikan bisnis IBM akan berkembang. Tapi masalah IBM saat ini adalah persaingan yang sangat ketat. Mengutip Reuters Berkshire menjual saham IBM sejak kuartal I-2017.

Perusahaan Buffett itu juga memilih keluar dari kepemilikan saham General Motors dengan menjual 10 juta saham. Buffet juga melepas 6 juta saham Wells Fargo. Selasa lalu (13/2), Berskhire menjual lebih dari 43% saham lain seperti Philips 66

Sebaliknya, Buffett membeli lebih dari 31 juta saham Apple.Berkshire juga melaporkan menambah kepemilikan sahamnya di Bank of New York Mellon Corp, Mosanto Co, US Bancorp.

Portofolio lain Berkshire adalah kepemilikan saham dalam jumlah kecil di American Airlines Group Inc, General Motors Co, Sanofi SA dan Wells Fargo.




TERBARU

[X]
×