Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
PERTH. Sebuah kapal angkatan laut Australia mendeteksi sinyal baru yang konsisten dengan kotak hitam pesawat. Hal ini diungkapkan oleh senior angkatan laut Australia seiring masih berlangsungnya pencarian pesawat Malaysia Airline MH 370 yang hilang sejak 8 Maret lalu.
"Alat detektor kapal laut Ocean Shield Australia mendeteksi adanya sinyal yang konsisten dengan kotak hitam pesawat," jelas Kepala Pusat Koordinasi Badan Gabungan, Marsekal Angus Houston. Namun, dia menekankan, hal ini butuh konfirmasi lanjutan.
Houston juga bilang, Ocean Shield mendeteksi sinyal pertama selama 2 jam 20 menit. Sedangkan yang kedua dideteksi selama 13 menit di bagian selatan dari area pencarian.
Dia menyampaikan bahwa tim pencarian dan penyelamatan tidak dapat memberikan konfirmasi dari mana sinyal itu berasal hingga reruntuhan pesawat ditemukan.
"Ini merupakan informasi yang cukup menggembirakan dalam beberapa hari terakhir," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (7/4).
Houston menjelaskan, suara ping terdengar dari kedalaman 4.500 meter atau sekitar 14.764 kaki di sekitar lokasi pencarian MH 370. Untuk mengetahui apakah sinyal tersebut dari kotak hitam pesawat, menurutnya akan dibutuhkan waktu selama berhari-hari.
"Tidak ada yang terjadi dalam waktu singkat," imbuhnya. Saat ini, dia merasa optimistis dapat menemukan pesawat ketimbang pekan lalu. (The Star)
Berita Terkait
Kasus MH 370 bisa memukul perekonomian Malaysia
Family files lawsuit over plane
Dalam 3 tahun, Malaysia Airlines merugi Rp 13,68 T
Amerika Serikat libatkan NASA cari pesawat MH370
