kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuncinya, mengedepankan profesionalisme (3)


Kamis, 22 Juni 2017 / 11:21 WIB
Kuncinya, mengedepankan profesionalisme (3)


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi

Sebagai generasi kedua, Vikram Lal berhasil mengembangkan perusahaan truk milik sang ayah menjadi perusahaan otomotif yang menguasai pasar kendaraan komersial. Bagi Vikram, kunci sukses membangun bisnis keluarga yakni mengedepankan profesionalisme ketimbang hubungan darah. Hal inilah yang ditularkan ke sang anak, Siddharta. Bahkan, saat pensiun dari kursi CEO, Vikram tak langsung menyerahkan kendali bisnis Eicher Motor ke tangan sang anak.

Tak mudah membesarkan bisnis keluarga. Apalagi, membesarkan ataupun mempertahankan bisnis warisan orang tua. Ini pula yang dialami oleh Vikram Lal.  

Lahir dari ayah yang merupakan seorang pebisnis, Vikram tak begitu saja menerima seluruh bisnis orangtuanya. Sebagai generasi kedua, miliarder pemilik produsen otomotif Eicher Motors ini melalui jalan panjang hingga akhirnya berhasil membesarkan bisnis yang didirikan ayahnya.

Kesuksesan Vikram tak lepas dari didikan sang Ayah. Dalam menakhodai perusahaan, Vikram memegang teguh prinsip profesional dalam berbisnis. Prinsip ini diwariskan dari sang ayah. Itu sebabnya, pantang bagi Vikram mencampuradukkan hubungan keluarga dengan dunia bisnis.

Vikram percaya bahwa kunci sukses membangun perusahaan adalah memiliki tim manajemen yang profesional. Sejak lulus dari Technical University Darmstadt di Jerman, Vikram pulang ke India pada 1966.

Saat mendarat di India, Vikram tak langsung menjadi bos dan memegang kendali penuh Eicher. Sepak terjang Vikram yang paling signifikan terjadi saat Eicher berkongsi dengan Mitsubishi untuk memproduksi kendaraan komersial pada 1982.

Selanjutnya, Vikram menginisiasi memburu dana dari bursa saham. Dus, pada 1987 Eicher melantai di bursa saham (IPO).

Dalam belasan tahun, tangan dingin Vikram membuat Eicher menjadi perusahaan yang tak hanya tersohor di India namun di belahan negara lain. Setelah malang melintang di bisnis otomotif, Vikram memutuskan mundur dari kursi manajemen pada 1997.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×