Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Universitas Columbia memberikan penghargaan kepada koran harian yang memberitakan bencana lokal dan internasional pada acara penghargaan Pulitzer Prize ke-99, Senin (20/4) kemarin.
Harian surat kabar The Post and Courier di Charleston, Carolina Selatan, mendapatkan Pulitzer Prize untuk pelayanan masyarakat dengan memberitakan secara berseri cerita mengenai kekerasan rumah tangga. Cerita seri tersebut berjudul: "Hingga Kematian Memisahkan Kita."
Sementara, staf The Seattle Times memenangkan berita terkini (breaking news) yang mengangkat tentang musibah tanah longsor. Adapun St. Louis Post-untuk fotografi memenangkan foto gambar dari Ferguson, Missouri.
Pulitzer Prize juga dianugerahkan kepada Washington Post yang memberitakan tentang kelemahan Secret Service oleh Carol D Leonnig.
Sedangkan newsroom Wall Street Journal memenagkan Pulitzer untuk pertama kalinya sejak Rupert Murdoch mengakuisisi harian tersebut pada 2007. Jurnal ini bekerjasama dengan New York Times dalam menulis berita investigasi.
Pesaing terberat mereka, The Times, memenangkan tiga Pulitzer, terbanyak di antara media manapun.
Selain mendapatkan penghargaan untuk investigasi, The Times juga memenangkan penghargaan reportase internasional mengenai Ebola serta penghargaan fotografi untuk fotografer freelance Daniel Berehulak mengenai penyebaran Ebola di Afrika Barat.
Pulitzer Award merupakan penghargaan bergengsi yang diperuntukkan bagi jurnalisme di Amerika.
