kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,92   -8,44   -0.91%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tangan kanan pemilik Microsoft (1)


Selasa, 30 Agustus 2016 / 14:40 WIB
Tangan kanan pemilik Microsoft (1)


Reporter: Dina Farisah | Editor: Tri Adi

Memulai karier sebagai seorang karyawan ternyata mampu membawa Steve Anthony Ballmer menjadi seorang miliarder. Bahkan pria berusia 60 tahun ini kini memiliki kekayaan US$ 27,8 miliar dan membawanya menjadi orang terkaya nomor 22 dunia. Kunci sukses keberhasilan Ballmer adalah kepiawaian dalam manajerial. Ballmer pun dipercaya orang terkaya sedunia Bill Gates untuk menjalankan roda bisnis perusahaan teknologi, Microsoft Corporation.

Steve Anthony Ballmer tidak pernah menyangka bisa berada di jajaran orang terkaya versi Forbes. Pria kelahiran 24 Maret 1956 ini menjadi seorang miliarder top dunia setelah menduduki posisi puncak di perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat (AS) yakni Microsoft Corporation. Selain mendapat penghasilan sebagai Chief Executive Officer (CEO) Microsoft, Ballmer juga mendulang kekayaan dari tim basket Los Angeles Clippers.

Per 10 Agustus 2016, Forbes mencatat kekayaan bersih Ballmer mencapai US$ 27,8 miliar. Dengan kocek sebanyak itu, Ballmer dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 22 dunia.

Pria kelahiran Detroit ini merupakan anak dari pasangan Beatrice Dworkin dan Frederic Henry Ballmer (Fritz Hans Ballmer). Ayahnya seorang manajer di Ford Motor Company. Pada tahun 1980, Ballmer drop out dari Stanford Graduate School of Business bergabung di Microsoft.

Karier Ballmer dimulai pada perusahaan raksasa perangkat lunak pada 11 Juni 1980. Ia menjadi salah satu dari 30 karyawan yang dimiliki Microsoft.

Karier Ballmer terus melesat lantaran Bill Gates sebagai pendiri Microsoft melihat potensi yang dimiliki Ballmer. Semasa kuliah, memang telah mengantongi pengalaman sebagai manajer tim sepak bola Harvard Crimson.

Ballmer juga mendapat keterampilan manajerial selama menjabat sebagai Asisten Manajer Produk di Procter & Gamble. Pengalaman tersebut mendorong Bill Gates menawarkan Ballmer sebagai manajer bisnis Microsoft.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×