Trump bertemu Perdana Menteri Inggris pekan depan

Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto

WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump dijadwalkan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May dan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, dua sekutu AS tersebut prihatin tentang bagaimana kepemimpinannya akan mempengaruhi hubungan mereka dengan Washington.

"Trump dijadwalkan bertemu pada hari Jumat nanti dengan May di Washington," ujar juru bicara Gedung Putih Sean Spicer seperti yang dilansir Reuters Sabtu (21/1).

Pertemuan tersebut akan menjadi kesempatan untuk May, mengawali hubungan dengan tim transisi Trump, untuk membahas apa yang telah lama disebut sebagai "hubungan khusus" antar kedua negara, yakni pilar utama kebijakan luar negeri Inggris.

Trump, yang mendukung Inggris meninggalkan Uni Eropa (Brexit) dan berteman dengan kritikus Nigel Farage, mengatakan ia ingin mengatur kesepakatan perdagangan bilateral secepatnya dengan Inggris. Namun sampai hari ini May masih menolak berkomentar.

Spicer menyebutkan, perdagangan juga akan menjadi bagian dari agenda pertemuan Trump dengan Pena Nieto bersama dengan agenda imigrasi dan keamanan. Dua kepala negara tersebut telah berbicara melalui telepon dan membahas pertemuan yang akan dilaksanakan 31 Januari.

Trump telah mengatakan ia ingin menegosiasikan kembali A North American Free Trade Agreement yang ditandatangani pada tahun 1994 oleh Kanada dan Meksiko, dalam rangka meningkatkan persyaratan bagi pekerja AS.

Trump dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau juga berbicara melalui telepon pada hari Sabtu lalu yang membahas persiapan "pertemuan tambahan di hari-hari mendatang," sebut Spicer.