kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tujuh hari yang merusak reputasi Barclays


Kamis, 05 Juli 2012 / 13:16 WIB
Tujuh hari yang merusak reputasi Barclays
ILUSTRASI. Pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di 34 provinsi.


Reporter: Rika Theo, Guardian, The Telegraph |

Inilah yang terjadi selama tujuh hari di London yang mengusik reputasi Barclays Plc. Bank terbesar Inggris itu tersangkut skandal manipulasi bunga pinjaman antar bank London (Libor).

Rabu, 27 Juni

Barclays mengungkapkan bahwa perusahaan kena denda £ 290 juta dari regulator Inggris dan Amerika Serikat gara-gara memanipulasi Libor dan Euribor antara tahun 2005 dan 2009. Penalti ini termasuk denda £ 59,5 juta dari Financial Services Authority.

CEO Barclays Bob Diamond meminta maaf dan berkata bahwa dirinya dan tiga eksekutif Barclays lainnya takkan menerima bonus tahun ini.

Kamis, 28 Juni

Bob Diamond menghadapi tekanan politik yang keras. Perdana Menteri Inggris langsung memintanya bertanggung jawab dengan berkomentar, “Pelakunya harus bertanggung jawab atas apa yang mereka perbuat dan ini berlaku bagi semua hingga ke jajaran atas.”

Barclays juga terancam menghadapi investigasi kriminal atas rekayasa Libor yang berpotensi menimbulkan kerugian miliaran poundsterling bagi industri keuangan Inggris. Setelah mendenda Barclays, Setelah mendenda Barclays, FSA sedang menyelidiki bank-bank lainnya termasuk HSBC dan Royal Bank of Scotland.

Jumat, 29 Juni

FSA mengumumkan temuan yang disebutnya kesalahan-kesalahan serius dalam penjualan produk-produk komplek untuk lindung nilai (hedging) suku bunga kepada sejumlah UKM di Inggris. Barclays, HSBC, Llyods,dan RBS akan membayar kompensasi atas kesalahan itu.

Gubernur Bank of England (BoE) Sir Mervyn King meminta perubahan kultur perbankan yang riil.

Sabtu, 30 Juni

Pemerintah Inggris meminta dilakukannya peninjauan independen atas suku bunga pinjaman antar bank. Sumber Guardian dari Kementerian Keuangan Inggris berkata, peninjauan ini akan menimbang ulang pelaksanaan Libor di masa yang akan datang dan kemungkinan untuk menjatuhkan sanksi pidana. Diamond dipanggil menghadap Kementerian Keuangan.

Minggu, 1 Juli

Chairman Barclays Marcus Aglius dilaporkan akan mundur, namun ia menolak berkomentar. Terkuak juga percakapan antara Diamon dan Paul Tucker, Deputi Gubernur BoE di tahun 2008. Barclays mengklaim, perusahaan salah mengartikan percakapan ini bahwa BoE memintanya untuk berbohong soal Libor.

Senin, 2 Juli

Barclays mengonfirmasi mundurnya Aglius. Aglius berkata ia sangat menyesal atas skandal pengaturan suku bunga yang telah menghancurkan reputasi bank itu.

Barclays mulai menginvestigasi dan mengaudit praktik perbankannya dan hasilnya akan diumumkan ke publik. Barclays menyatakan takkan memberi toleransi sedikit pun terhadap staf yang merusak reputasi. Ia juga akan membuat code of conduct yang baru.

Selasa, 3 Juli

Bob Diamond mundur di tengah tekanan politik terhadapnya. Mantan bankir Bill Winters yang duduk dalam komisi independen perbankan Inggris disebut-sebut sebagai kandidat penggantinya. Chief Operating Officer Barclays Jerry del Missier juga mundur.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×