Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - SEOUL, Korea Selatan. Senin lalu (13/11) seorang tentang Korea Utara membelot ke Korea Selatan. Di perbatasan, pembelot yang mengendari jip ini ditembaki oleh pasukan perbatasan Korea Utara hingga mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Sesampai di wilayah Korea Selatan, si pembelot diselamatkan oleh pasukan perbatasan Korea Selatan. Dengan bantuan helikopter PBB dia segera masuk ruang operasi di sebuah rumah sakit di Ajou.
Saat itulah para dokter yang menangani pasien dadakan ini terkejut karena usus perut tentara pembelot ini dihuni cukup banyak cacing parasit.
Cacing terpanjang yang mereka temukan mencapai 11 inci atau sekitar 28 sentimeter (cm).
“Dalam karier saya selama lebih dari 20 tahun sebagai dokter bedah, saya hanya melihat sesuatu seperti ini di buku teks,” kata Dr Lee Masak-jong, seorang dokter yang merawat pembelot itu, kepada The Guardian.
Kini si tentara yang nama dan pangkatnya dirahasiakan ini dalam kondisi stabil, meskipun belum sadar dan hidupnya dibantu mesin pernapasan.
Kabar yang segera menyebar ke berbagai media di seluruh dunia ini segera mengundang spekulasi dan analisis mengenai kondisi di Korea Utara.
Sebagian orang menduga rakyat Korea Utara, termasuk tentaranya, mengalami gizi buruk.