kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Walmart berinvestasi sebesar US$ 15 miliar di e-commerce India, Flipkart Group


Sabtu, 05 Mei 2018 / 16:00 WIB
Walmart berinvestasi sebesar US$ 15 miliar di e-commerce India, Flipkart Group


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Pertempuran antara dua raksasai ritel, Walmart Inc. dengan Amazon.com Inc. kini tengah menuju ke India. Di mana Walmart telah memperoleh kesepakatan pembelian perusahaan e-commerce terbesar India, Flipkart Group senilai US$ 15 miliar.

Mengutip Wall Street Journal, Jumat (4/5), Walmart memimpin grup yang akan menginvestasikan sekitar US$ 15 miliar untuk sekitar 75% saham di Flipkart. Selain Walmart, perusahaan induk Google, Alphabet Inc. juga berencana untuk berinvestasi di Flipkart sebagai bagian dari kesepakatan.

Kesepakatan ini dikatakan banyak pengamat sebagai taruhan besar oleh Walmart bahwa India akan menjadi sumber pertumbuhan pada saat Amazon telah mendapatkan pijakan di India. Selain itu, keterlibatan Alphabet Inc. diperkirakan merupakan upaya Google untuk menjaga agar Amazon tidak memperoleh Flipkart itu sendiri.

Flipkart, yang dimulai oleh dua mantan karyawan Amazon pada tahun 2007, telah mengumpulkan miliaran dari investor termasuk SoftBank Group Corp, Tencent Holdings Ltd dan Microsoft Corp. E-commerce ini menjual semuanya mulai dari sofa hingga sepatu dan smartphone .

Dewan Flipkart telah menyetujui transaksi, yang menghargai startup tersebut sebesar US$ 20 miliar sebelum investasi. Walmart nantinya akan menjadi pengendali Flipkart jika kesepakatan itu selesai. Kesepakatan ini sekaligus merupakan kesepakatan terbesar yang pernah dibuat Walmart sejak 1999.

Awal pekan ini, Walmart setuju untuk menjual jaringan di Inggris, yakni Asda ke saingan supermarket Inggris, sebuah langkah yang menghadirkan dana segar untuk Walmart sebesar hampir 3 miliar poundsterling atau setara dengan US$ 4 miliar dalam bentuk tunai. Walmart juga dalam pembicaraan untuk menjual saham pengendali dalam operasi Brazilnya.

Kesepakatan Flipkart potensial membuka front lain dalam pertempuran Walmart dengan Amazon karena Walmart juga berinvestasi sangat besar untuk pengembangan toko online-nya di AS, di mana ia memperoleh sebagian besar penjualan.

Di India sendiri Walmart telah tumbuh secara perlahan dengan toko selama bertahun-tahun dan mengadakan pembicaraan dengan startup e-commerce India, namun sebelum ini tidak pernah mengarah pada pembicaraan investasi.

Para eksekutif Walmart telah mengindikasikan bahwa mereka berencana untuk bersaing. "India adalah pasar, dari waktu ke waktu, yang saya pikir, apakah itu 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun dari sekarang, kami akan senang kami berada di India, dan saya pikir ada banyak peluang pertumbuhan di India," kata Chief Financial Officer Walmart, Brett Biggs, dilansir dari Wall Street Journal.




TERBARU

[X]
×